Meriahkan Hari Sumpah Pemuda, SMAK Thomas Aquino Tampilkan Bakat Siswa dalam Program It’s My School

Kegiatan ini pun dibuat semakin meriah dengan dihadirkannya berbagai lomba dan menampilkan berbagai keterampilannya dalam ekstrakurikuler

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/ Karsiani Putri
Kegiatan It’s My School di SMA Katolik Thomas Aquino Badung, Senin (28/10/2019). 

Ia menuturkan pihaknya memberikan kesempatan selebar-selebarnya bagi siswa untuk mencoba dan memulai hal baru khususunya dalam hal ekstrakurikuler.

Begini Sosok Kakak dari Erick Thohir, Pria Terkaya ke-16 di Indonesia dengan Kekayaan Rp 24 Triliun

Semua Menteri dan Wakil Menteri yang Baru Belum Serahkan Laporan Harta kepada KPK

“Kami menggunakan kesempatan literasi setiap hari dan juga kami selalu meluangkan waktu untuk perwalian. Kami adalah sekolah swasta dan yang kami jual adalah pelayanan, sehingga wali kelas dan guru akan selalu siap ketika dihubungi dan dimintai tolong oleh muridnya."

Saya puluhan tahun ada di sini dan saya bangga karena ada hal menarik yang saya temui. Di sini kami tidak hanya mendampingi anak-anak ketika di SMA saja tapi sampai perkuliahan pun juga seperti itu dan kontak kami tidak pernah putus dengan para alumni,” ungkapnya.

Dalam acara It’s My School tersebut, Tribun Bali bertemu dengan Made Nicki Saraswati, siswi Kelas XII IPA 1.

Ia merupakan Juara I Lomba story telling Bulan Bahasa 2019 yang diadakan di SMA Katolik Thomas Aquino pada hari tersebut.

Tidak hanya meraih prestasi tersebut, Ia pun pernah terpilih sebagai Juara III dalam lomba speech bahasa inggris se-Badung pada tahun 2017 lalu.

Areal Gedung Baru Hingga Ditumbuhi Tanaman Liar, Pustu Abiansemal Belum Juga Beroperasi

Hancur Hatinya Lihat Rekonstruksi Istri Bunuh Satu Anak Kembarnya, Bobi Menangis

“Sebenarnya suka bahasa inggris sih gak, tapi karena Ayah punya homestay di rumah jadinya harus bisa. Awalnya benar-benar gak bisa dan takut apalagi pas ketemu sama bule. Tapi semenjak SD saya mulai belajar sedikit-sedikit,” tuturnya.

Setelah belajar dengan giat dan berhasil melawan ketakutannya sendiri, Ia pun kini mulai fasih berbicara bahasa inggris.

Namun ia menuturkan bahwa masih banyak hal yang harus ia perbaiki dan kuasai untuk menjadi lebih sempurna lagi.

Menurutnya, Ayah dan Kakaknya adalah motivasi terbesarnya dalam belajar bahasa inggris.

“Sekolah juga sangat membantu dan mensupport setiap ada lomba dan kegiatan tentang bahasa inggris,” ungkapnya. 

Beberapa komentar siswa yang mengikuti test ride produk Yamaha:

1. Hendra Andika, kelas XII IPS 2
"Yamaha Lexi pas dibawa nyaman, warna don bodynya cocok untuk anak muda,"

2. Francois Joseph Realino Nugraha, Kelas XII IPA 1
"Yamaha FreeGo handlingnya enak dan shockbackernya juga enak dan empuk pas dipake dijalan rusak,"

3. Stefanus Alfian , Kelas XII IPS 2
"Yamaha FreeGo warna dan desainnya stylish" (*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNBALI

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved