Manfaatkan Aplikasi Canggih Ini, Para PSK Akui Lebih Mudah Cari Pelanggan, Begini Bahasa Kodenya
Bermodal foto seksi di aplikasi MiChat, secara terang-terangan para PSK ini memasang foto berbusana seksi dan bergaya menggoda.
TRIBUN-BALI.COM, LAMPUNG - Berkembangnya teknologi informasi, praktik prostitusi kini pun semakin canggih dan lihai.
Seperti praktik prostitusi Pekerja Seks Komersial (PSK) di Provinsi Lampung yang kini memanfaatkan sejumlah aplikasi canggih di smartphone untuk menjajakan dirinya secara online.
Mengincar para lelaki hidung belang, sejumlah PSK di wilayah Bandar Lampung dan Kota Metro seperti dikutip dari Tribun Lampung menggunakan aplikasi MiChat untuk menawarkan jasanya.
Bermodal foto seksi di aplikasi MiChat, secara terang-terangan para PSK ini memasang foto berbusana seksi dan bergaya menggoda.
Selain itu, PSK tersebut mencantumkan beberapa kode untuk menarik perhatian pelanggannya.
Kode tersebut seperti, BO (booking order), DP (down payment) dulu, COD Langsung, No PHP, No Pance, dan lainnya

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai praktik prostitusi online tersebut, Tribunnews mengutip dari Tribun Lampung yang mencoba untuk menulusurinya.
Menurut salah satu PSK berinisial AN, menyebut tarif untuk kencan bersamanya Rp 1,5 juta.
Namun harus membayar uang muka (DP) terlebih dahulu Rp 500 ribu.
AN menyebut nominal Rp 1,5 juta itu sudah termasuk hotel plus layanan full service dan ada embel-embel "gak bakal kecewa".
"Tarif ini sudah layanan semalam penuh," kata dia.
Selanjutnya, AN (23) menyatakan jika serius ingin kencan denganya maka DP ditransfer terlebih dahulu baru ketemuan.
Ia mengaku, sering melayani pria hidung belang di salah satu tempat Karaoke yang ada di Bandar Lampung.
Sebab, selain menawarkan diri di media sosial, ia juga kerap sering menunggu pelanggan di tempat karaoke itu.
"Biasanya sampe pagi tergantung customer-nya. Tempat seringnya di karaoke, tapi di hotel juga sering sih," sebutnya