Ucapan Nil Maizar Sebelum Pertandingan Lecut Semangat Pemain Persela Hadapi Bali United

Ucapan Nil Maizar Sebelum Pertandingan Lecut Semangat Pemain Persela Hadapi Bali United

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Nil Maizar, pelatih Persela, membawa timnya pertama kali memutus rekor kemenangan Bali United di kandang.

12 kemenangan Bali United terhenti.

Gagal mempersembahkan kemenangan 13 kepada masyarakat Bali.

Persela menahan seri 1-1 Bali United.

Nil Maizar ada di balik ini semua.

Ia memotivasi dan memberikan pesan luar biasa kepada pemainnya sebelum bertanding.

• Fadil Sausu Kecewa Kinerja Wasit, Dinilai Tidak Fair dan Tak Bisa Diajak Diskusi

• BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem November-Desember, Waspadai Gelombang Tinggi di Selatan Bali

"Itu sebanarnya saya omong ke pemain, 'kalian akan diremehkan, dengan empat pemain asing, orang berpikir kalian akan dihancurkan. 2 - 0 atau 3- 0', saya pesan di pertandingan, 'kalian berjuang tunjukkan bahwa orang salah'," tegas Nil Maizar seusai laga.

Nil Maizar mengapresiasi pemain karena dengan segala kekurangan bisa membuktikan layak di perhitungan di Liga I Indonesia.

"Satu poin jadi motivasi hadapi Barito Putera besok," kata Nil Maizar.

Menurut dia, babak pertama lebih banyak menunggu, dan babak kedua juga sama, setelah bisa samakan kedudukan.

• Desa Adat Bedha Bangun Krematorium, Bendesa: Ngaben Biasa dan Ngaben Kremasi Tidak Ada Bedanya

• Alfin Lestaluhu Meninggal, Ucapan Duka dari Rekan Setim hingga Legenda Timnas Indonesia

"Babak kedua Bali United bermain lepas, kami kendala kurang fokus. Kami anggap, draw 1 poin sama dengan menang. Apapun itu, kami syukuri," kata pelatih asal Padang ini.

Dia mengatakan, saat ini bukan pertarungan di papan atas lagi, justru di papan bawah.

"Pertarungan bukan di atas lagi, karena Bali United sudah 80 persen juara. Orang lihat di papan bawah. Bagi kami satu poin ini sangat penting," ujarnya.

Arif Satria, pencetak gol terbaik ke gawang Bali United, mensyukuri satu poin yang sangat berharga untuk membangkitkan mental pemain Persela.

Menurutnya, ini hasil kerja keras semua lini.

"Saat mencetak gol, sebelum menerima bola, posisi pemain Bali tidak datang ganggu, saya juga bingung mau umpan ke mana, akhirnya saya pilih shooting saja," ujarnya.

(*)