Harga Pangan Diprediksi Melonjak, Permintaan Meningkat Jelang Nataru
Harga bahan pangan diperkirakan akan melonjak menjelang natal dan tahun baru karena meningkatnya permintaan.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Harga bahan pangan diperkirakan akan melonjak menjelang natal dan tahun baru karena meningkatnya permintaan.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, pemerintah harus mengantisipasi kenaikan harga pangan yang mungkin terjadi pada Desember nanti.
Abdullah berpendapat, permintaan yang tinggi di Desember akan menyebabkan naiknya harga-harga bahan pangan.
Menurut Abdullah, pemerintah harus menyiapkan dan memastikan pasokan pangan mencukupi hingga akhir tahun, mengingat kemarau yang panjang tahun pun berdampak pada produksi.
• Ketut Sukadana Pimpin Putra Perkanthi Lima Tahun Kedepan
• KSPSI Sebut Banyak Perusahaan di Jembrana yang Menggaji Pekerja di Bawah UMK
“Harga yang naik di Desember itu berkaitan dengan permintaan tinggi. Karena itu, kita harus antisipasi harga kenaikan komoditas itu dari sekarang. Kita harus cek berapa produksi hingga akhir tahun,” tutur Abdullah, Minggu (3/11/2019).
Menurut Abdullah, beberapa komoditas yang memang harus diantisipasi kenaikannya di akhir November dan Desember adalah cabai, bawang, minyak goreng, beras,daging ayam, telur, gula pasir, garam dan daging sapi.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional (PIHPS), hingga awal November, harga bahan pangan masih relatif stabil.
Misalnya, harga rata-rata beras masih berkisar Rp 11.750 per kilogram, daging ayam berkisar Rp 33.900 per kg, daging sapi Rp 118.500 per kilogram (kg), telur ayam sebesar Rp 23.200 per kg, bawang merah Rp 26.350 per kg, bawang putih Rp 30.850 per kg, minyak goreng Rp 13.100 per kg.
Namun, harga cabai masih cukup tinggi. Harga cabai merah besar sebesar Rp 42.200 per kg, cabai merah keriting Rp 40.750 per kg, cabai rawit hijau Rp 48.600 per kg dan harga cabai rawit merah Rp 60.100 per kg.
• Bus Apron di Bandara Ngurah Rai Sempat Percikkan Api Usai Turunkan Penumpang
• Tentang Risa Santoso, Menjadi Rektor di Usianya yang Masih 27 Tahun
Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto mengatakan, harga bahan pangan sampai saat ini cenderung stabil.
Kenaikan harga yang terjadi pada daging ayam ras dan bawang merah dari bulan sebelumnya pun karena penyesuaian harga menuju tingkat harga wajar masing-masing komoditas.
Meski harga cabai masih tinggi, Suhanto berpendapat harga cabai sudah mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, khususnya harga cabai merah keriting dan harga cabai merah.
Sementara, harga cabai rawit merah yang melebihi Rp 60.000 per kg berkaitan dengan faktor kekeringan.
“Masih relatif tingginya harga cabai rawit merah disebabkan faktor kekeringan yang masih melanda sebagian besar daerah sentra produksi yang menyebabkan turunnya pasokan ke pasar,” kata Suhanto.
• Begini Tanggapan Orang Dekat Soal Kabar Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Kena OTT
• Pelatih Bangga, Setahun Berdiri, Sasana Sinar Naga Cao FukMiao Raih Juara Umum 3
Koordinasi dengan Pemerintah Daerah