Lomba Teater Modern Masih Menjadi Pembuka Hari ke-10 Festival Seni Bali Jani, Ini Jadwal Lengkapnya
Lomba teater modern nampaknya masih menjadi pembuka pelaksanaan Festival Seni Bali Jani 2019 di hari ke-10, Senin (4/10/2019).
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Jurnalis Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Lomba teater modern nampaknya masih menjadi pembuka pelaksanaan Festival Seni Bali Jani 2019 di hari ke-10, Senin (4/10/2019).
Seperti biasa, lomba teater modern ini akan dimulai pukul 09.30 Wita di Wantilan Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Denpasar.
Lomba ini sudah diadakan sejak 29 Oktober lalu dan terus berlanjut hingga sekarang.
Selain itu, sebagai bahan pembuka hari ini, Festival Seni Bali Jani 2019 juga terdapat kegiatan workshop tata rias karakter yang berlangsung di Ruang Cinema.
Berlanjut pada sore harinya pukul 17.00 Wita terdapat pagelaran musikalisasi puisi di Gedung Ksirarnawa.
Mereka yang tampil ialah Bali Puisi Musik dari Kota Denpasar.
• PEACE 2 Bongkar Keagungan Bangsawan, Adaptasi Naskah Bila Malam Bertambah Malam
• Duduk Perkara Penebasan di Jalan Pulau Singkep Denpasar, Pelaku Incar Leher Umbu Maramba
Terakhir, menginjak pada malam hari tepatnya pukul 19.30 Wita terdapat gelar teater modern/kontemporer.
Mereka yang tampil adalah Teater Mini Bali dari Kabupaten Badung di Gedung Ksirarnawa.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali tahun ini untuk pertama kalinya melaksanakan Festival Seni Bali Jani.
Ajang Festival Seni Bali Jani menghadirkan berbagai seni inovatif, modern dan kontemporer dan sudah dibuka pada 26 Oktober 2019 lalu di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Provinsi Bali (Art Center), Denpasar.
Pagelaran yang akan berlangsung kurang lebih selama dua minggu hingga 8 November 2019 mendatang ini disuguhkan untuk mewadahi kreativitas seni di kalangan generasi milenial.
• Bayern Muenchen Pecat Pelatih Niko Kovac Setelah Kalah Telak dari Frankfurt 5-1
• Terkuak! Begini Sadisnya Kakak Beradik Tebas 3 Orang di Kerobokan Kaja, Ariji Luka Terbuka di Kepala
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Wayan 'Kun' Adnyana beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya mengundang para generasi milenial untuk memeriahkan festival yang bertajuk "Hulu Teben: Dialektika Lokal-Global" itu.
"Kepada masyarakat Bali lintas generasi, baik siswa, mahasiswa, pemuda-pemudi, dan masyarakat umum, mari datang dan rayakan Festival Seni Bali Jani yang pertama ini," ajaknya.
"Mari ikut menjadi bagian sejarah kehadiran festival yang diperuntukkan seluas-luasnya untuk seni modern, kontemporer juga karya inovatif lainnya," imbuhnya. (*)