NTB Target 4,5 Juta Kunjungan Wisatawan Tahun 2020, Bangkitkan Ekonomi Masyarakat Lokal
Pembangunan infrastruktur penunjang Pelabuhan Gili Mas ditarget rampung Februari 2021.
Penulis: Irma Budiarti | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, LOMBOK - Pembangunan infrastruktur penunjang Pelabuhan Gili Mas ditarget rampung Februari 2021.
Hari ini menjadi kali pertama beroperasinya salah satu pelabuhan di bawah manajemen Pelindo III itu.
Kapal Pesiar Sun Princess menjadi kapal pesiar pertama yang bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok, NTB, Selasa (5/11/2019).
Kapal Pesiar Sun Princess yang dinahkodai Kapten William Kent itu bersandar mulus di Pelabuhan Gili Mas, Selasa (5/11/2019) sekira pukul 06.00 Wita.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Siti Rohmi Djalilah menyambut baik pembangunan Pelabuhan Gili Mas.
• November Wine Festival 2019 di ARTOTEL Beach Club
• Fadli Zon Ungkap Alasannya Kini Jadi Banyak Diam
Kedatangan Kapal Pesiar Sun Princess ini menjadi awal yang baik bagi perkembangan Pelabuhan Gili Mas dan pariwisata Lombok, NTB.
Menurutnya, ini sebagai salah satu upaya mendongkrak ekonomi masyarakat lokal dan memajukan pariwisata NTB.
Apalagi tahun 2021 mendatang sirkuit MotoGP di Mandalika akan menjadi salah satu lokasi ajang balapan bergengsi dunia.
Tentu kehadiran Pelabuhan Gili Mas menjadi penting sebagai salah satu penunjang sarana prasarana, utamanya sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara ke Lombok, NTB melalui jalur laut.
“Ini bagus untuk pariwisata Lombok, NTB pada umumnya,” kata Sitti.
Pelabuhan Gili Mas memang diproyeksikan sebagai pendukung Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, yang disiapkan sebagai pariwisata unggulan di NTB.
• Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Beroperasi, Kapal Pesiar Sun Princess Jadi Tamu Pertama
• Perseden Denpasar Tantang Timnas Timor Leste Sebelum ke SEA Games 2019 di Filipina
Pemerintah NTB pun terus membangun berbagai fasilitas, infrastruktur jalan, juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia, demi meningkatkan geliat pariwisata.
“Iya, terus ditingkatkan, pembangunan jalan juga untuk menunjang ini, kami juga harus menyiapkan SDM unggul kan, karena penting untuk penunjang perkembangan wisata,” tuturnya.
Siti mengakui, dampak langsung pengembangan pariwisata ini adalah membangkitkan ekonomi masyarakat lokal.
Bahkan, pihaknya menargetkan 4,5 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2020, naik 500 ribu kunjungan dibanding tahun 2019 ini.