Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Beroperasi, Kapal Pesiar Sun Princess Jadi Tamu Pertama

TRIBUN-BALI.COM, LOMBOK - Kapal Pesiar Sun Princess bersandar mulus di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok, NTB, Selasa (5/11/2019).

Kapal pesiar yang berlayar dari Fremantle, Australia, ini menjadi kapal pesiar pertama yang sandar di Pelabuhan Gili Mas, selanjutnya akan meneruskan pelayaran menuju Port Kelang, Malaysia.

Kedatangan kapal pesiar Sun Princess yang dinahkodai Kapten William Kent, ke salah satu pelabuhan di bawah manajemen PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/PT Pelindo III ini, sebagai upaya menjadikan Pelabuhan Gili Mas terminal multifunsi untuk layanan penumpang kapal pesiar dan kapal peti kemas.

• Terkait Ekspor Kelapa Sawit, India Minta Indonesia Beli Beras dan Gula Produknya

• Perseden Denpasar Tantang Timnas Timor Leste Sebelum ke SEA Games 2019 di Filipina

Acara penyambutan Kapal Pesiar Sun Princess di Pelabuhan Gili Mas digelar pukul 07.00 Wita, dihadiri Wakil Gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah, Bupati Lombok Tengah Moh Suhalli Fadhil Thohir, Bupati Lombok Barat Fauzad Khalid, Wakil Bupati Lombok Barat, Sumiatun, Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto, CEO Pelindo III Regional Bali, Banyuwangi, Nusa Tenggara I Wayan Eka Saputra, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung, KSOP, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Menko Maritim Eng H Rahman Hidayat, Kementerian Koordinator Menjo Maritim Velly Asvallantina; Gubernur NTB, Zulkiflimansyah, Kadis Pariwisata NTB Lalu Moh Faozal, Kadis Perhubungan NTB Lalu Bayu, Kepala KSOP Lembar M Junaidin, perwakilan KSOP setempat, dan stakeholdee terkait.

Kapal pesiar dengan panjang atau Length Overall (LOA) 261 meter, lebar 32 meter, bobot mati 77,441 GT, ini membawa 1.988 penumpang dan 862 kru.

Selama sandar delapan jam di Pelabuhan Gili Mas, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata, diantaranya Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika. 

Wisatawan dipersilakan memilih destinasi wisata yang diinginkan, lalu dikelompokkan dalam grup-grup sesuai destinasi tersebut.

• Diprotes Warga, Perumahan di Penatih Disegel Satpol PP Kota Denpasar

• Pelindo III Gelontorkan Rp 7,96 Miliar untuk Masyarakat Sekitar Pelabuhan Benoa dan Celukan Bawang

Dermaga Pelabuhan Gili Mas sepanjang 440 meter telah rampung dibangun Pelindo III, dan sudah disandari Kapal Pesiar Sun Princess, setelah sebelumnya gagal sandar di Pelabuhan Lembar saat berkunjung ke Lombok beberapa waktu lalu.

Direktur Operasi dan Komersial, Putut Sri Muljanto mengatakan, dengan dibukanya operasional Pelabuhan Gili Mas, maka mulai hari ini kapal pesiar dengan panjang lebih dari 300 meter bisa langsung bersandar di sini.

Dengan begitu, wisatawan penumpang kapal pesiar tak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar, sehingga dari segi keamanan dan kenyamanan pun lebih terjamin.

“Kunjungan kapal pesiar direct call dari luar negeri langsung ke Pulau Lombok ini sangat bagus, menunjukkan antusiasme operator kapal pesiar dan penumpangnya ingin berwisata di Pulau Lombok,” ujar Putut.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan progres pembangunan terminal penumpang Pelabuhan Gili Mas per 2 November 2019 mencapai 58%, dan ditargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020.

Selesainya pembangunan terminal penumpang akan melengkapi pelayanan dan fasilitas penumpang kapal pesiar yang sandar di Pelabuhan Gili Mas.

• Penumpang Bus Malam Jurusan Denpasar-Surabaya Kecebur di Selat Bali, Hingga Kini Belum Ditemukan

• Bongkar Anggaran Lem Aibon dan Anggaran Janggal ke Publik, William Aditya Dilaporkan ke BK DPRD DKI

Setelah merampungkan terminal penumpang Pelabuhan Gili Mas, pembangunan akan dilanjutkan dengan pengembangan terminal peti kemas.

Serangkaian peningkatan fasilitas pelabuhan khususnya terkait kapal pesiar, lanjut Doso, adalah upaya Pelindo III mendukung program pemerintah mengembangkan 10 destinasi wisata baru atau disebut Bali Baru mencapai 20 juta wisatawan mancanegara tahun 2019.