Pelabuhan Gili Mas Lombok Mulai Beroperasi, Kapal Pesiar Sun Princess Jadi Tamu Pertama

Untuk itu, Kementerian BUMN membentuk tim sinergi BUMN Pariwisata, di mana Pelindo III menjadi salah satu anggotanya.

Diungkap Doso, setiap tahun jumlah kunjungan kapal pesiar terus meningkat, tahun 2017 terealisasi 131 unit dengan 89.224 wisatawan dan di tahun 2018 sebanyak 139 unit dengan membawa 126.119 wisatawan, dan hingga akhir Oktober 2019 tercatat 119 unit dan 81.869 wisatawan.

Peran serta dan kesadaran masyarakat di 10 Bali Baru juga menjadi faktor penting keberhasilan menciptakan 10 Bali Baru, dibutuhkan kesiapan masyarakat menyambut wisatawan termasuk kesadaran diri masyarakat untuk mejaga budaya yang jadi aset dan memiliki daya tarik pariwisata.

• Microsoft Jepang Uji Coba Karyawan untuk Kerja 4 Hari Seminggu, Ini Hasilnya

• Tarif Masuk ke Areal Pura Segara Rupek Buleleng Dinilai Mahal

Dukungan pemerintah daerah juga diperlukan untuk membangun infrastruktur dan akses dari dan ke pelabuhan agar mudah dicapai serta tak kalah penting, komunitas dan masyarakat lokal pun perlu dilibatkan sebagai mitra menyambut wisatawan. 

Sinergi stakeholder pariwisata juga harus tercipta agar dapat bersama-sama menumbuhkan pariwisata yang kreatif demi kemajuan bersama.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga hari ini Gili Mas dapat mulai menerima kunjungan kapal pesiar, terutama kepada Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Lembar yang telah memberikan dukungan dalam penyandaran kapal perdana di Pelabuhan Gili Mas,” tutur Putut. (*)