Ahsan/Hendra Harus Bertanding Selama Satu Jam Lebih untuk Mengatasi Pemain China

Ahsan/Hendra Harus Bertanding Selama Satu Jam Lebih untuk Mengatasi Pemain China

TRIBUN-BALI.COM, FUZHOU - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/ Hendra Setiawan butuh waktu satu jam lebih untuk mengatasi perlawanan pasangan China, Ou Xuan Yi/ Zhang Nan, pada babak kedua Fuzhuo China Open 2019.

Bertanding di Haixia Olympic Sports Center, Kamis (7/11/2019), Ahsan/Hendra menang 11-21, 21-18, dan 30-29 dalam waktu 1 jam 3 menit.

Hasil gim ketiga yang mencapai skor 30-29 itu menggambarkan pertarungan sengit kedua pasangan ganda putra Indonesia dan China tersebut.

Jalannya pertandingan

Ahsan/Hendra berada di bawah tekanan Ou Xuan Yi/Zhang Nan pada gim pertama.
Ahsan/Hendra yang tidak mampu berbuat banyak harus memberikan keunggulan hingga interval gim pertama dengan skor 11-3 untuk keunggulan ganda putra China itu.

Selepas interval, Ahsan/Hendra belum juga mampu mengimbangi permainan Ou Xuan Yi/Zhang Nan. Ahsan/Hendra menyerah pada gim pertama dengan skor jauh 21-11.

Gim kedua, Ahsan/Hendra mulai panas. The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, mampu menyulitkan pasangan China dan mampu memimpin hingga interval gim kedua dengan skor 11-10.

• Dugaan Pencucian Uang, Sudikerta Masih Utang Pelunasan Tanah Rp 350 Juta

• Desak Tiara Pembawa Baki Paskibra Meninggal Misterius, Paru-paru dan Jantung Rusak, Lambung Bocor

Aksi saling kejar angka kedua pasangan ganda putra itu terus berlanjut pasca-interval gim kedua.

Namun, kali ini Ahsan/Hendra mampu mempertahankan keunggulan dan berhasil merebut gim kedua dengan skor tipis 21-18.

Gim ketiga berjalan lebih menarik. Kedua pasangan kembali menampilkan permainan kompetitif.

Aksi kejar-mengejar poin tersaji sejak awal gim ketiga hingga pengujung interval. Usaha kerasnya membuahkan hasil, Ahsan/Hendra kembali mampu memimpin dengan skor 11-9.

Ahsan/Hendra sempat menjauh dari Ou Xuan Yi/Zhang 17-12. Namun, pasangan China tidak mau kalah di depan pendukungnya sendiri dan mampu mengejar ketertinggalan menjadi 17-17.

Aksi kejar-mengejar terus terjadi hingga menuju match point. Alhasil, kedua pasangan ganda putra itu harus memaksakan deuce ketika mencapai skor 20-20.

Kedudukan sama masih terjadi hingga poin 29-29, sesuatu yang jarang terjadi. Kedua pasangan hanya perlu merebut satu poin untuk memenangi pertandingan.

• Dari 200 Juta, PAD Parkir Denpasar Tembus 4M Dalam 2 Tahun Terakhir