BI Kian Gencarkan Transaksi Non Tunai dan Edukasi ke UMKM
Kami meyakini dengan transformasi ke arah non tunai, akan mendorong proses digitalisasi di daerah serta berpotensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Implementasinya juga dapat melibatkan institusi keuangan daerah, seperti BPD ataupun bekerjasama dengan penyelenggara lain yang sudah diberikan izin.
"Penggunaan QRIS secara lebih lengkap akan kami sampaikan juga dalam kegiatan ini," katanya.
Untuk itu pada acara tersebut juga dijelaskan edukasi dan praktek QRIS guna membantu UMKM di Bali.
Sekaligus sharing GNNT kepada pemda dan BPD di Indonesia.
"Jadi hadir UMKM binaan BI dan BPD Se Bali," katanya.
Acara dilanjutkan dengan contoh dan cara menggunakan QRIS di Pura Jagatnatha Denpasar.
• Intimate Weddings & Celebrations of the Heart at Alaya Resort Ubud
• Dapat Merusak Ginjal, Jangan Konsumsi 6 Makanan Ini Berlebihan
"Implementasi transaksi non tunai tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Bali dengan sungguh-sungguh mendukung elektronifikasi, salah satunya guna mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana yang mengandung makna Menjaga Kesucian dan Keharmonisan Alam Bali Beserta Isinya," ujar Gubernur Bali, Wayan Koster.
Dalam mencapai tujuan tersebut, Pemerintah Provinsi Bali tidak lupa mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Bank Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah Bali yang telah senantiasa mendukung serta memfasilitasi guna memastikan implementasi transaksi non tunai pada Pengelolaan Keuangan Daerah dapat berjalan lancar. (*)