Penghentian Penggunaan Plastik Bukan Solusi, Diperlukan Perubahan Mindset Masyarakat Soal Daur Ulang
Semua negara di dunia mencari jalan keluar dalam menyajikan kemasan produksinya agar makin memperhatikan kualitas kesehatan dan ramah lingkungan
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Para pengurus Organisasi Pengemasan Dunia (WPO) berfoto sebelum melakukan konferensi di Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (6/11/2019). Penghentian Penggunaan Plastik Bukan Solusi, Diperlukan Perubahan Mindset Masyarakat Soal Daur Ulang
Ia melanjutkan, Jepang adalah pengguna plastik terbesar di dunia.
Namun Jepang, kata dia, mampu mengajak masyarakat untuk peduli dengan sampah plastik sehingga pencemaran sampah plastik di lingkungan bisa dijaga.
"Sebenarnya yang lebih penting dari sekadar memikirkan kemasan plastik adalah soal makanan yang tidak dikemas dengan baik," tegasnya.
Masalah keamanan pangan ini sangat mendesak dipikirkan di seluruh dunia.
"PBB memperkirakan 30 persen dari pangan di dunia terbuang menjadi sampah. Sedangkan di negara-negara miskin masih banyak orang kelaparan. Kemasan harusnya sebagai solusi pangan yang baik," ujarnya.
Kegiatan Konferensi WPO selama dua hari diikuti sedikitnya 200 peserta dari 24 negara di dunia.
(ask/ant)
Rekomendasi untuk Anda