Ratusan Warga Desa Sobangan Tolak Pembangunan TPA, Koster Minta Badung Lobi Desa Adat

Rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Badung mendapat penolakan keras dari sejumlah warga.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali
Seorang warga melewati tumpukan sampah yang dititipkan di lahan kosong di belakang Ruko Tuban Plaza, Kuta, Rabu (6/11/2019). DLHK Badung mulai menghentikan aktivitas penitipan sampah dan membersihkan secara bertahap tumpukan sampah dampak dari penutupan TPA Suwung. Insert: Infografis pro kontra pembangunan TPA di Badung. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA –  Pemkab Badung hingga kini masih belum memutuskan lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

Ada sejumlah lokasi yang bakal dibangun, namun semua lokasi atau tanah milik Pemprov Bali itu masih produktif dan sedang digarap warga sekitar.

Koster menyarankan Badung melakukan pendekatan ke desa adat yang warganya menolak TPA.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan mengenai pemanfaatan aset Pemprov Bali oleh Pemkab Badung sebagai TPA, Koster mengatakan Pemprov Bali pasti memberikan lahan tersebut untuk dipakai.

“Oh dikasih, yang mana mau dipilih (untuk digunakan),” ucap Mantan Anggota DPR RI tiga periode ini, Rabu (6/11/2019).

Menurutnya jika desa adat menyatakan tidak setuju dengan pembukaan TPA baru, maka Pemkab Badung seharusnya melakukan pendekatan atau loby dengan desa adat bersangkutan.

“Pemprov kan sudah ngasi solusi, mau yang mana pilih, asal tidak mengganggu lingkungan masyarakat,” imbuhnya.

Menurutnya Pemprov Bali juga sudah sangat akomodatif untuk membantu Pemkab Badung dengan memberikan lahannya.

Rencana pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Badung mendapat penolakan keras dari sejumlah warga.

Selasa (5/11/2019) malam ratusan warga mendatangi kantor desa untuk menolak adanya pembangunan TPS.

Penolakan sebagian besar dilakukan oleh warga banjar Selat dan Tengah, Desa Sobangan.

Ada 200-an  warga yang mendatangi kantor desa dengan membawa spanduk bertuliskan “Sampah tetap sampah apapun jenismu, kami tetap menolak”.

Sejumlah warga (inset) mendatangi kantor desa Sobangan menolak rencana pembangunan TPA di desa setempat.
Sejumlah warga (inset) mendatangi kantor desa Sobangan menolak rencana pembangunan TPA di desa setempat. (dok. ist.)

Aksi yang dilaksanakan itu kabarnya berawal informasi yang beredar di media sosial.

Selain itu juga dari pidato Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menghadiri HUT Sekaa Teruna di Desa Sobangan.

Saat memberikan sambutan, Bupati minta tolong kepada aparat desa setempat koordinasi, karena di Sobangan akan dibuat TPS.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved