Susah Kentut Bikin Usus Bengkak dan Dapat Mengancam Nyawa
Hal yang paling membahayakan dari kentut adalah saat seseorang tidak bisa kentut. kondisi ini bisa sangat menyakitkan dan terkadang mengancam nyawa
Saat seseorang tidak bisa buang gas atau kentut, sistem pencernaan seperti usus besar akan dipenuhi gas.
Hal ini kemudian bisa menyebabkan volvolus, kondisi usus besar terpuntir di segmen descenden.
Dilansir WebMD, volvolus merupakan kondisi darurat medis yang terjadi ketika usus terlilit sehingga menghalangi aliran limbah.
• Bayi Sudah Bisa Berhitung Sebelum Mengenal Angka, Begini Cara Peneliti Membuktikan
• Oknum Guru Honorer di Buleleng Dibui Seusai Ajak Siswi SMK Threesome Bersama Selingkuhannya
Dalam beberapa kasus, suplai darah juga terputus.
Bila aliran darah ke bagian usus terputus, ini akan menyebabkan iskemik usus.
Seseorang yang mengalami iskemik usus akan merasa sangat kesakitan jika perutnya disentuh.
Untuk membuat gas dan memperbaiki volvolus, biasanya dibutuhkan pembedahan.
Setelah pembedahan selesai dilakukan, kesehatan akan kembali normal seperti sedia kala.
Gejala volvolus antara lain sakit perut, perut kembung, muntah, konstipasi, dan tinja berdarah.
Sembelit jangka panjang dan diet tinggi serat dapat meningkatkan risiko volvolus.
Ketika Anda merasa tidak bisa kentut, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasinya.
Makanan yang bisa mempercepat kentut Dilansir Hello Sehat, beberapa makanan dan minuman di bawah ini dapat mempercepat pengeluaran gas dari perut:
Sayuran, seperti kubis, brokoli, dan asparagus
Kacang-kacangan, seperti kacang polong
Produk susu, seperti keju, es krim, dan yogurt
• Pengakuan Kristen Stewart Setelah Tiga Tahun Bersama, Robert Pattinson adalah Cinta Pertamanya
Jus buah, misalnya jus apel dan jus pir
Minuman berkarbonasi, seperti air soda
Makanan berserat tinggi, seperti gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Susah Kentut Bikin Usus Bengkak sampai Volvolus, Penyakit Apa?"