Lampu Penerang Jalan By Pass IB Mantra Nyala Hanya Saat Ada Pejabat, Warga Lapor ke DPRD Gianyar

LPJ di kawasan ini hidup hanya saat ada acara internasional seperti pertemuan IMF-Bank Dunia beberapa waktu lalu, semua lampu di sini menyala.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Lampu penerang jalan (LPJ) di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra terus menjadi sorotan berbagai pihak.

Sebab, dari kawasan Pantai Biaung, Denpasar hingga Pantai Siyut, Desa Tulikup, Gianyar gelap sejak bertahun-tahun.

LPJ di kawasan ini hidup hanya saat ada acara internasional seperti pertemuan IMF-Bank Dunia beberapa waktu lalu, semua lampu di sini menyala.

Atas kondisi ini Kamis (7/11/2019), seorang warga mendatangi Wakil Ketua DPRD Gianyar.

Pria tersebut, Nyoman Wil, meminta DPRD Gianyar menyikapi lampu penerangan jalan Jalan By Pass IB Mantra yang tidak berfungsi, di mana lokasinya sebagian besar berada di wilayah Kabupaten Gianyar.

Pria yang tinggal berdekatan dengan Jalan By Pass ini mengatakan, setiap hari aksesnya menuju tempat kerja adalah melalui Jalan By Pass, dan pekerjaannya di jam malam.

Proyek Penataan Pura Besakih Capai Rp 1,6 Triliun, Parkir 4 Lantai Hingga Motor Listrik Untuk Umat

Digelar di Nusa Penida, Klungkung Jadi Tuan Rumah Forum Bappeda Litbang Se-Bali

Wil sapaannya, mengatakan kondisi tersebut membuat dirinya takut bekerja atau pulang kerja.

Sebab gelapnya jalur ini relatif panjang, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Selain itu, dia juga menilai kondisi gelap gulita ini kerap digunakan sebagai tempat transaksi narkoba.

Hal ini sesuai dengan catatan merah Sat Narkoba Polres Gianyar, bahwa kawasan By Pass IB Mantra menjadi lokasi rawan peredaran narkoba.

Hampir 70 persen kasus narkoba tempat kejadian perkara (TKP) adalah By Pass IB Mantra. "Setiap pulang takut. Karena gelap terlalu panjang bahkan sampai 600 meter.

Kalau cuma mati satu dua (lampunya) itu masih mendingan," keluhnya.

Serangkaian Pujawali Petirtan, Personel Polres Badung Ngayah Kerja Bakti di Pura Pucak Mangu

Lampu Taman Objek Wisata Penelokan Rusak, Disparbud dan BUGG Saling Lempar Tanggung Jawab

Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta, meminta Pemprov Bali, yang memiliki kewenangan terkait lampu penerangan jalan di By Pass IB Mantra tak menutup mata atas kondisi tersebut.

Sebab keluhan masyarakat sudah terjadi sejak bertahun-tahun.

Politikus Partai Golkar ini pun mengaku heran, lantaran lampu tersebut hidup hanya saat ada pejabat negara yang lewat di sana. "Kok hidup hanya saat ada pejabat negara," kritiknya.

Jangan Mikir Untung Rugi

Wakil Ketua DPRD Gianyar, I Gusti Ngurah Anom Masta mengatakan pemerintah seharusnya tidak berpikir untung rugi saja lampu tersebut dinyalakan.

"Kita kan bayar pajak penerangan jalan. Sebaiknya harus dihidupkan penerangan jalannya," ujarnya.

Anom Masta kerap mendapatkan informasi bahwa kawasan By Pass IB Mantra sering terjadi kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jalan yang gelap.

Selain itu juga menjadi tempat peredaran narkotika.

Kepala BKPSM Buleleng Terpukul, Pegawainya Terlibat Kasus Persetubuhan Anak

Menurut Anom Masta, catatan-catatan buruk IB Mantra tersebut juga tak terlepas dari ketidakpedulian pihak terkait kondisi kawasan di sana yang gelap.

"Di mana-mana kalau lalu lintas gelap pasti rawan, apalagi ini gelapnya sangat panjang," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved