Sweeping Tempat Hiburan Malam, BNNK Badung Temukan Tiga Orang Positif Narkoba

Sweeping Tempat Hiburan Malam, BNNK Badung Temukan Tiga Orang Positif Narkoba

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Penertiban tempat hiburan malam di Denpasar dan Badung, dilakukan Tim Gabungan Pemberantasan Narkotika Jumat (8/11/2019) malam hingga Sabtu (9/11/2019) dini hari.

Dalam sweeping atau penertiban tersebut, tiga orang positif narkoba.

Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini mengatakan, setelah dilakukan pengecekan bodi dan barang bawaan, satu per satu menjalani tes urine.

Berdasarkan hasil tes urine, dari 69 orang yang diperiksa ditemukan tiga orang positif narkoba.

• Bakal Jadi Pimpinan Partai Gelora, Segini Total Harta Kekayaan Fahri Hamzah dan Anis Matta

• Pesepeda Tewas Terserempet Bus di Mengwi, Kondisi Kepala Pecah Terlindas Ban Belakang

Dari tiga orang positif narkoba tersebut, satu orang menggunakan amphetamine dan methampetamine, sedangkan dua orang lainnya positif amphetamine danbenzodiazepines.

Tim gabungan ini menyasar tempat hiburan Grahadi Bar & Karaoke, S2 KTV Club, Boshe VVIP Club, Wirama Karaoke & Bar, Mirror Lounge and Club.

Terdiri dari BNNK Badung, BNNP Bali, Kodim 1611/Badung, Polresta Denpasar, Badan Kesbangpol Badung, Satpol PP sebanyak 100 personel, yang dibagi menjadi dua tim.

• Raih Penghargaan Oscar, Lady Gaga Ungkap Perjuangannya Hadapi Trauma Akibat Pelecehan Seksual

• Serda Iman Gea Meninggal Usai Latihan Beladiri, Ibu Korban Mimpi Anaknya: Ma, Tolong Periksa Tubuhku

AKBP Ni Ketut Masmini menambahkan, tiga orang positif narkoba tersebut selanjutnya diarahkan menuju BNNK Badung.

"Mereka bertiga kami bawa ke kantor guna dilakukan assessment dan ditindak lanjuti dengan melakukan rehabilitasi," tambahnya.

Dikatakan AKBP Masmini, dalam kegiatan ini tidak hanya dilakukan penertiban, tetapi juga memberikan edukasi kepada karyawan tempat hiburan malam untuk bersih dari pemakaian narkoba.

"Beberapa tempat hiburan malam memang dilakukan pencegahan dan penertiban. Namun di sisi lain kami juga berikan edukasi kepada karyawan. Kami juga minta masing-masing karyawan mengisi pernyataan yang didalamnya memuat komitmen mereka untuk bersih dari narkoba," tutur Masmini.

(*)