Wiki Bali
TRIBUN WIKI - Sejarah Singkat Berdirinya Polda Bali
Polda Bali karena tergolong polda tipe A, dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang dua atau (Inspektur Jenderal Polisi).
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN BALI.COM, DENPASAR – Bagaimana sejarah singkat berdirinya Kepolisian Daerah (Polda) Bali?
Dikutip dari laman http://www.bali.polri.go.id/ didapatkan sejarah singkat Polda Bali, begini penjelasannya :
Kepolisian Daerah Bali atau Polda Bali (dulu bernama Komando Daerah Kepolisian (Komdak atau Kodak) XV/Bali) adalah pelaksana tugas Kepolisian RI di wilayah Provinsi Bali.
Polda Bali karena tergolong polda tipe A, dipimpin oleh seorang kepala kepolisian daerah yang berpangkat bintang dua atau (Inspektur Jenderal Polisi).
• Om Hao Kisahkan Pengalamannya Bertemu Genderuwo Berbulu Putih saat Berkunjung ke Alas Roban
• PLTS 25 Megawatt di Jembrana Perlu Kajian Mendalam
Pertumbuhan dan perkembangan wilayah Polda Nusra sangat dipengaruhi oleh perkembangan situasi dan kondisi Pemerintahan Republik Indonesia.
Periode 17 Agustus 1947 sampai dengan 1950.
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Pimpinan Kepolisian di daerah – daerah termasuk di Daerah Nusa Tenggara melepaskan diri dari kekuasaan pimpinan Jepang dan menyatakan dirinya sebagai bagian dari Polisi Republik Indonesia
Pada tanggal 24 Desember 1946 berlakulah Ordenantie No. 143 tahun 1946 dari Pimpinan Indonesia Timur tentang “ Susunan dan Bentuk–bentuk Pemerintahan “ yang didasarkan atas peraturan Swapraja tahun 1938, dimana organisasi Kepolisian di daerah – daerah mengikuti bentuk tersebut.
• Sayuran Hijau hingga Jamur, Berikut 7 Sayuran Terbaik untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
• Paling Fit & Siap Main Lawan Persipura, Michael Orah Bisa Isi Pos Bek Kiri
Kepolisian dalam lingkungan Pemerintah Negara Indonesia Timur, secara administratif dibawah Menteri Dalam Negeri Negara Indonesia Timur dan dibantu oleh seorang Kepala Jawatan Kepolisian Negara Indonesia Timur. Daerah Nusa Tenggara pada saat itu dibagi menjadi 2 Daerah Kepolisian yaitu:
Kepolisian Keresidenan Bali dan Lombok berkedudukan di Denpasar yang membawahi Kepolisian pada tiap-tiap Swapraja di Pulau Bali dan Lombok.
Kepolisian Keresidenan Timur dan Kepulauannya berkedudukan di Kupang yang membawahi Kepolisian pada tiap - tiap Swapraja pada kepulauan tersebut.
Kemudian organisasi Kepolisian yang ada di daerah Nusa Tenggara mengalami perubahan menjadi 5 (Lima) daerah yang masing – masing dikepalai oleh Kepala Kepolisian Daerah (KPDA). Kelima daerah tersebut yaitu :
• Rencana Reklamasi Bandara Ngurah Rai 12,15 Ha Tabrak Kawasan Konservasi, Walhi Bali Ajukan Protes
• 50 Nama Bayi Berawalan Huruf Y dari Berbagai Bahasa Beserta Artinya
a. Kepolisian Daerah Bali berkedudukan di Denpasar.
b. Kepolisian Daerah Lombok berkedudukan di Ampenan.
c. Kepolisian Daerah Sumbawa /Sumba berkedudukan di Bima.
d. Kepolisian daerah Plores berkedudukan di Ende.
e. Kepolisian Daerah Timor berkedudukan di Kupang.
Pada tanggal 17 Agustus 1950 terbentuklah Negara Kesatuan Republik Indonesia, kemudian lahir pula Jawatan Kepolisian
Negara pada 19 Agustus 1950, dimana masing-masing Pimpinan Kepolisian di daerah berhubungan langsung dengan Kepolisian Negara di Jakarta. (*)