Alasan Keselamatan Penerbangan, 19 Penumpang JetStar Diturunkan, Bandara Ngurah Rai Beri Klarifikasi

Minggu (3/11/2019) malam lalu, 19 penumpang tujuan Melbourne, Australia, diturunkan dari pesawat penerbangan JetStar JQ-36

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Dok Bandara Ngurah Rai
19 penumpang pesawat Jetstar JQ-36 diturunkan dari pesawat karena alasan keselamatan, Minggu (3/11/2019) malam lalu. Alasan Keselamatan Penerbangan, 19 Penumpang JetStar Diturunkan, Bandara Ngurah Rai Beri Klarifikasi 

Alasan Keselamatan Penerbangan, 19 Penumpang JetStar Diturunkan, Bandara Ngurah Rai Beri Klarifikasi

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Minggu (3/11/2019) malam lalu, 19 penumpang tujuan Melbourne, Australia, diturunkan dari pesawat penerbangan JetStar JQ-36, yang kemudian viral pemberitaan di sejumlah portal berita bahwa penurunan penumpang tersebut terkait isu agama.

Pihak JetStar memberikan klarifikasi bahwa penurunan penumpang murni karena alasan keamanan dan keselamatan penerbangan yang melibatkan penumpang yang tidak mengindahkan instruksi keselamatan penerbangan (unruly passenger) , dan tidak ada kaitannya dengan isu SARA.

Dijelaskan kronologi kejadian, Minggu (3/11/2019) malam, pesawat JetStar dengan nomor penerbangan JQ-36 melakukan pushback di area apron menuju taxiway untuk segera lepas landas.

Dalam situasi ini, demi keselamatan dan keamanan penerbangan, seluruh penumpang dan awak kabin pesawat diharuskan duduk di kursi masing-masing dengan mengencangkan sabuk pengaman. 

Namun, ada dua penumpang yang tidak mengindahkan instruksi awak kabin untuk duduk dan mengencangkan sabuk pengaman. 

Awalnya, seorang penumpang mengeluhkan fasilitas layar monitor (in-flight entertainment) di depan kursinya tidak menyala.

Awak kabin kemudian mengatakan akan menindaklanjuti setelah pesawat mengudara, serta saat lampu tanda sabuk pengaman telah dipadamkan.

Namun penumpang bersangkutan tetap bersikeras untuk berdiri dan tidak mengindahkan instruksi awak kabin pesawat.

Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Arie Ahsanurrohim, menjelaskan alasan penurunan kedua penumpang tersebut dari pesawat. 

“Setelah peringatan tidak diindahkan oleh penumpang bersangkutan, awak kabin kemudian melaporkan insiden ini kepada pilot. Pilot kemudian memutuskan kembali ke parking stand nomor 25, dengan selanjutnya kedua penumpang ini diturunkan dari pesawat karena tidak mengindahkan instruksi keselamatan penerbangan dari awak kabin,” ujar Arie, Rabu (13/11/2019).

Dalam penerbangan, lanjut Arie, keamanan dan keselamatan adalah hal paling utama. 

“Penumpang yang tidak mengindahkan instruksi keselamatan berpotensi membahayakan diri sendiri, penumpang lain, serta penerbangan itu sendiri,” imbuhnya.

Selama proses penurunan kedua penumpang tersebut, 19 penumpang lain yang merupakan satu rombongan dengan kedua penumpang tersebut turut serta melakukan protes kepada awak kabin, sehingga pilot memutuskan menurunkan 19 penumpang lain yang melakukan protes tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved