Giri Prasta Warning Jajaran Fraksi PDIP Badung, Ini Sebabnya

Ketua Dewan DPRD Kabupaten Badung membenarkan ada warning kepada jajaran fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung untuk meningkatkan disiplin.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali
Ketua DPC PDIP Badung I Nyoman Giri Prasta 

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG – Ketua Dewan DPRD Kabupaten Badung membenarkan ada warning kepada jajaran fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Badung untuk meningkatkan disiplin. 

Peringatan itu disampaikan Ketua DPC PDIP Badung, I Nyoman Giri Prasta beberapa saat sebelum rapat paripurna dimulai beberapa hari lalu.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung yang menjabat sebagai Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, mengatakan bahwa pertemuan anggota fraksi tersebut dihadiri langsung oleh Ketua DPC PDIP Badung, Nyoman Giri Prasta.  

"(Pak Bupati-red) Selaku Dewan Pimpinan Partai dan saya selaku Sekretaris Dewan Pimpinan Partai yang ditugaskan di legislatif.

Rapat fraksi itu sifatnya internal dan memberikan pengarahan yang sifatnya positif termasuk dibahas dengan kedisiplinan," kata Parwata, dikonfirmasi, Kamis (14/11).

Lanjut dia, dalam pertemuan yang dihadiri langsung oleh Nyoman Giri Prasta dan Ketua Fraksi PDIP, I Gusti Anom Gumanti tersebut disampaikan agar seluruh anggota fraksi yang berjumlah 28 orang itu memiliki rasa tanggungjawab. 

"Ini sifatnya secara menyeluruh agar anggota fraksi memiliki rasa penuh tanggungjawab dan dedikasi dalam melaksanakan kerja termasuk di antaranya adalah disiplin," tegas politisi asal Dalung tersebut. 

Kendati menegaskan agar anggota disiplin, lanjut Parwata, pihaknya mengaku tidak ada membicarakan personal anggota fraksi melainkan secara menyeluruh.

"Kita tidak mebicarakan orang per orang. Si A si B, tetapi kita bicara secara kolektif.

Agar fraksi betul-betul mengawal dari pada perjuangan rakyat.

Termasuk komitmen yang tinggi, loyalitas kepada masyarakat, dan disiplin," tegas Politisi Asal Desa Dalung, Kuta Utara itu. 

Terkait pembahasan disiplin anggota yang dilakukan oleh Badan Kehormatan (BK) DPRD Badung, Parwata menegaskan  selaku Ketua DPRD Badung belum pernah memerintahkan BK untuk membahas anggota DPRD khususnya terkait kedisiplinan.

"Sejauh ini belum ada perintah untuk membahas seseorang di BK.

Tapi, kita hanya ingib semua alat kelengkapan dewan bekerja secara maksimal," ucap Parwata.

Sementara itu, Ketua BK DPRD Badung, I Nyoman Dirga Yusa, mengakui jika pertemuan yang digelar Senin lalu tidak untuk membahas orang atau perorang.

Akan tetapi pertemuan itu hanya bersifat diskusi dan koordinasi bersama anggota BK.

"Saat itu bukan jadwal rapat.

Karena kalau rapat harus terjadwal, hari itu tidak ada agenda rapat. Itu hanya pertemuan untuk diskusi," ungkap Diriga Yusa.

Ia pun mengaku pembahasan dalam pertemuan tersebut untuk intinya sebagai BK, menjaga wardah DPRD Kabupaten Badung.

"Selama ini anggota tidak ada masalah dan tidak ada pembahasan perorangan," pungkasnya.

Menyikapi itu, Ni Putu Yunita Oktarini mengaku  tidak pernah mendapatkan teguran lisan maupun tulisan dari Badan Kehormatan DPRD Badung terkait masalah absensi dan kinerjanya selama ini.

"Selama ini saya telah melakukan tugas pokok dan fungsi saya dengan baik sesuai dengan Tata Tertib dan Kode Etik Dewan yang berlaku serta amanah yang saya terima," ujarnya singkat. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved