Kisah Dramatik di Balik Hubungan Soekarno dengan Ratna Sari Dewi
Gadis bernama asli Naoko Nemoto ini sempat dianggap banyak orang memanfaatkan Bung Karno demi memperlancar bisnis para konglomerat Jepang.
Dalam kesedihan, Naoko akhirnya mengambil jalan pintas, yakni mencoba harakiri.
Beruntung nyawanya bisa diselamatkan oleh pihak hotel yang langsung membawanya ke rumah sakit.
“Ketika berita bunuh diri tadi sampai di Jakarta, kami sendiri juga bingung, disampaikan tidak kepada Bung Karno,” kenang Soenarso tentang kisah cinta Bung Karno ini.
Namun kabar itu akhirnya sampai ke Bung Karno juga.
Reaksinya bisa ditebak. Sebagai pria yang bertanggung jawab, Soekarno langsung terbang ke Jepang tanpa peduli nasihat apa pun.
Setelah peristiwa itu tak ada satu pihak pun yang bisa menghalangi jalinan cinta Bung Karno ke Naoko.
Bung Karno akhirnya menikahi Naoko dengan hukum Islam pada 3 Maret 1962.
Ini ibarat kebahagiaan tapi juga musibah bagi Naoko. Di satu sisi ia merasa bahagia, tapi juga sedih akan peristiwa yang dialami keluarganya di Jepang.
• Giri Prasta Warning Jajaran Fraksi PDIP Badung, Ini Sebabnya
• Seratus Personel Dikerahkan untuk Amankan Eksekusi Lahan di Desa Timuhun
Kabarnya, ibu Naoko langsung terkena serangan jantung dan meninggal dunia begitu mendengar anaknya menikah dengan Soekarno dan berganti agama.
Sementara kakaknya, usai sang ibu meninggal, bunuh diri karena merasa nama keluarganya tercemar.
Dia terhina karena adiknya menjadi “selir” dari presiden negara miskin seperti Indonesia.
Dari perkawinannya dengan Bung Karno, lahir seorang putri yang diberi nama Kartika Soekarnoputri.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul POPULER Diminta Putus Hubungan, Soekarno Beri Jawaban Tak Terduga, Ratna Sari Dewi Nyaris Bunuh Diri