Pemkot Denpasar Bangun 2 SMP Baru Tahun 2020, Fraksi Golkar Usul di Pemogan dan Kesiman
Dalam mengatasi carut-marutnya PPDB 2020 mendatang, Pemkot Denpasar merancang pembangunan dua SMP baru
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR-Dalam mengatasi carut-marutnya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar merancang pembangunan dua SMP negeri baru.
Rencana pembangunan dua SMP baru tersebut mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Denpasar.
Hal itu nampak dari pandangan umum fraksi-fraksi tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Denpasar, dalam Sidang Paripurna ke-9 masa persidangan III DPRD Kota Denpasar, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Denpasar, Jumat (15/11/2019).
Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan pembangunan sekolah baru memang terus dilaksanakan, termasuk juga renovasi-renovasi bangunan sekolah yang sudah rusak.
• BREAKING NEWS: Warga Geger Penemuan Kerangka di Semak Belukar, Ditemukan Baju Pink dan Gelang Pasien
• Tahun 2020, Calon Pengantin Harus Kantongi Sertifikat sebagai Syarat Perkawinan
Adapun pembangunan SMP Negeri 14 di Kecamatan Denpasar Timur, serta pengerjaan studi dan DED dalam rangka persiapan pembangunan SMPN 15 Denpasar di Kecamatan Denpasar Selatan ditargetkan bisa dimulai tahun anggaran 2020.
“Disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk SMP 14 pembangunan dimulai tahun 2020 mendatang dan langsung selesai tahun 2020,” kata Rai Mantra usai sidang.
Saat ditanya daya tampung sekolah tersebut, Rai Mantra menyatakan belum mengetahuinya.
“Nah itu yang belum kita tahu, kita lihat dulu grafiknya nanti,” ujarnya.
• Diduga Akibat Bakar Sampah, Lahan Kosong Terbakar di Angantaka
• Polsek Denpasar Barat Tunggu Otopsi Jenazah di Semak-semak Jalan Soputan Denpasar
Sementara itu dalam pandangan umumnya, Fraksi PDIP Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Denpasar memberi masukan dan saran berkaitan dengan pengalokasian belanja tidak langsung serta belanja langsung pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintahan Kota Denpasar.
Masukan dan saran itu salah satunya diberikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Ketut Budha menyampaikan kepada Disdikpora agar pembangunan gedung serta penambahan rombongan belajar (Rombel) SD hendaknya diikuti dengan pengadaan sarana dan prasarana seperti mebelair sehingga gedung belajar dapat langsung dimanfaatkan.
Selain itu, Pemkot diminta melaksanakan perekrutan tenaga pendidik guna memanfaatkan lulusan sarjana pendidik yang semakin tahun terus bertambah di Kota Denpasar.
• PSIS Semarang vs Bali United - Comeback Spaso, Saya Siap Cetak Gol
• Golose Bantah Aksi Teror Bom Medan Berkaitan Dengan Rencana Aksi di Bali
Di sisi lain, fraksi PDIP mengapresiasi Pemkot Denpasar karena pada tahun anggaran 2020, sesuai usulan fraksi PDIP telah menyepakati memulai pembangunan SMPN 14 di Kecamatan Denpasar Timur, melanjutkan pembangunan SMP 13 di Kecamatan Denpasar Barat, serta mengerjakan studi dan DED dalam rangka persiapan pembangunan SMPN 15 di Kecamatan Denpasar Selatan.
“Secara bertahap SMPN baru ini tentunya akan berdampak pada pemerataan penerimaan siswa sekolah di seluruh wilayah di Kota Denpasar,” kata Budha.
Sementara itu, Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar menyampaikan dengan adanya pengalaman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) beberapa tahun terakhir benar-benar sangat krodit.