Dampak Musim Kemarau, Warga Banjar Kecag Balung Karangasem 5 Bulan Kesulitan Dapat Air Bersih
Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, sudah lima bulan terakhir, warga Banjar Kecag Balung kesulitan memperoleh air bersih sejak musim kemarau
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Warga Banjar Kecag Balung, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem antre mendapatkan bantuan air bersih yang distribusikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Jumat (15/11/2019).
Mereka berdatangan membawa ember.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, sudah lima bulan terakhir, warga Banjar Kecag Balung kesulitan memperoleh air bersih sejak musim kemarau mulai berdampak.
"Pendistribusikan untuk warga yang kesuliran air bersih sesuai permohonan dari kepala desa setempat. Setelah diberikan warga, sisa air disimpan di cubang (tempat penampungan)umum milik desa," kata Arimbawa..
Ia mengatakan, BPBD Karangasem mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter untuk 178 Kepala Keluarga (KK).
• Sebar Hoax Tsunami di Buleleng, Ini Kata SC Kenapa Video Itu Dibuat
• Anak Kedua Gibran Rakabuming Bernama La Lembah Manah, Wukunya Wayang, Seperti Ini Karakternya
• PSIS Semarang VS Bali United 1-0, Teco: Beberapa Keputusan Tidak Fair
Pejabat asal Buleleng ini mengatakan, pihaknya sering mendistribusikan air ke daerah yang kering.
Sejak 18 Juni hingga kemarin, BPBD Karangasem telah mendistribusikn 670.000 liter air.
Pendistribusian air bersih juga dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Karangasem, Palang Merah Indoensia (PMI) Cabang Karangasem, serta Komunitas Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Ini dilakukan tersebar di beberapa desa yang ada tiga kecamatan.
Berdasarkan pemetaan BPBD, sejumlah daerah di Karangasem kesulitan memperoleh air bersih.
Desa yang kesulitan sebagian besar berada di daerah ketinggian.
Dari delapan Kecamatan di Bumi Lahar, daerah yang kesulitan mendapat air di musim kemarau yakni Kecamatan Kubu, Abang, Bebandem. (*)