Mardjana Mundur dari Penjaringan Cabup Bangli, Beralasan Mengikuti Saran Cok Ace
Mantan Dirut PT Pos Indonesia tersebut menyatakan, salah satu pertimbangan mundur adalah saran dari Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Menurutnya, maju atau tidak dalam pesta demokrasi, merupakan hak warga negara.
Pun begitu, Cok Ace menghormati keputusan Mardjana untuk tidak maju di Pilkada Bangli.
Sebagai sahabat, ia mendukung setiap langkah Mardjana.
"Tapi kalau beliau mau konsen di pembangunan pariwisata, itu hak beliau. Karena hidup kan pilihan," tandasnya.
• Meski Kalah, Pelatih PSIS Semarang Sebut Kaki Sebelah Bali United Sudah Juara
• Tak Kreatif, Bermain Direct Pass, Bali United Telan Pil Pahit di Kandang PSIS Semarang
Golkar Kehilangan Sosok Kuat
PLT Ketua Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer kaget dengan mundurnya Ketut Mardjana dari bursa Cabup Bangli.
Ia bahkan mengaku baru mengetahui kabar mundurnya Mardjana dari Tribun Bali.
"Baru dengar dari kamu malah," kata Demer saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019) sore.
Demer menegaskan, pihaknya menghormati keputusan Mardjana. Hanya saja, Golkar kehilangan sosok yang digadang-gadang mampu menyaingi elektabilitas petahana yakni dari PDIP Sang Nyoman Sedana Artha.
"Haknya Pak Mardjana. Artinya kita kehilangan yang namanya kandidat," tegasnya. (*)