Mardjana Mundur dari Penjaringan Cabup Bangli, Beralasan Mengikuti Saran Cok Ace

Mantan Dirut PT Pos Indonesia tersebut menyatakan, salah satu pertimbangan mundur adalah saran dari Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati

Penulis: Ragil Armando | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Ketua PHRI Kabupaten Bangli I Ketut Mardjana saat ditemui awak media seusai menjadi pembicara di DIPA Bangli #4 yang digelar oleh DPK Peradah Indonesia Bangli di PHDI Kabupaten Bangli, Sabtu (26/10/2019). 

Menurutnya, maju atau tidak dalam pesta demokrasi, merupakan hak warga negara.

Pun begitu, Cok Ace menghormati keputusan Mardjana untuk tidak maju di Pilkada Bangli.

Sebagai sahabat, ia mendukung setiap langkah Mardjana.

"Tapi kalau beliau mau konsen di pembangunan pariwisata, itu hak beliau. Karena hidup kan pilihan," tandasnya. 

Meski Kalah, Pelatih PSIS Semarang Sebut Kaki Sebelah Bali United Sudah Juara

Tak Kreatif, Bermain Direct Pass, Bali United Telan Pil Pahit di Kandang PSIS Semarang

Golkar Kehilangan Sosok Kuat

PLT Ketua Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih alias Demer kaget dengan mundurnya Ketut Mardjana dari bursa Cabup Bangli.

Ia bahkan mengaku baru mengetahui kabar mundurnya Mardjana dari Tribun Bali.

"Baru dengar dari kamu malah," kata Demer saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019) sore.

Demer menegaskan, pihaknya menghormati keputusan Mardjana. Hanya saja, Golkar kehilangan sosok yang digadang-gadang mampu menyaingi elektabilitas petahana yakni dari PDIP Sang Nyoman Sedana Artha.

"Haknya Pak Mardjana. Artinya kita kehilangan yang namanya kandidat," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved