Minim Anggaran, Pemkab Badung Tak Lagi Adakan Pesta Kembang Api Pada Malam Pergantian Tahun

Sayangnya kabupaten Badung tak lagi menggelar perayaan pergantian tahun dengan hiburan maupun pesta kembang api yang wah.

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi kembang api. 

Disinggung sejauh mana peningkatan wisatawan di akhir tahun, Badra dengan tegas mengatakan wisatawan biasanya ramai datang saat perayaan Natal dan tahun baru.

Bahkan wisatawan ke Bali sampai tanggal 7 Januari.

"Biasanya destinasi Kuta, Legian Seminyak itu pasti membludak. Sehingga jika dilaksanakan perayaan pergantian tahun disentralkan di satu tempat makan. Wisatawan yang datang ke Bali akan fokus ke sana. Dan mungkin akan meningkatkan jumlah kunjungan," pungkasnya.

4 Perubahan Penting dalam SNMPTN dan SBMPTN 2020 yang Wajib Diketahui

Banyuwangi Dipilih Menjadi Pilot Project Program Kesiapsiagaan Gempa oleh American Red Cross

Untuk diketahui, ditahun sebelum perayaan pergantian tahun dilaksanakan Badung di Pesisir pantai Kuta tepatnya di depan Hotel Citadines Kuta.

Pada saat itu perayaan dilakukam dengan meluncurkan kembang api sebanyak 5.000 shot.

Pada perayaan tersebut, kembang api diluncurkan tepat jam 12 malam yang merupakan waktu pergantian tahun

Tak tanggung-tanggung pesta kembang api yang diusulkan Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta itu menyedot anggaran hingga Rp 900 juta.

Bahkan pesta kembang api itu hanya berlangsung selama 15 menit.

Selain perayaan kembang api, juga terdapat sinaran laser dan hiburan untuk pengunjung. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved