Bali United
Pacheco Sebut Keputusan Wasit Merugikannya, Absen Bela Bali United Lawan PSM Makassar
Laga PSIS Semarang kontra Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) berlangsung penuh drama.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
“Ya saya punya peluang emas tapi kena mistar gawang. Jika itu gol, tentu pertandingan telah finish,” ujarnya.
Pemain asal Brasil ini, mengatakan, tim akan berjuang di pertandingan sisa. Karena peluang Bali United menjadi juara masih terbuka lebar.
Jajal Peran Arapenta
Gelandang muda Bali United, Arapenta Lingka Purba masuk di menit 65 pada laga PSIS Semarang lawan Bali United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11).
Arapenta mengganti Yabes Roni saat laga pekan 22 Liga I Indonesia 2019. Ia memberikan warna tersendiri di lini gelandang Bali United tanpa Paulo Sergio.
Arapenta melakukan passing, satu dua sentuhan bersama gelandang lain dan target man Ilija Spasojevic.
Sayang dua peluang yang tercipta melalui aksinya gagal diselesaikan Stefano Lilipaly dan Ilija Spaso.
Pertama Lilipaly terpeleset saat hendak menendang bola, kedua saat Spaso mengontrol bola passing Arapenta, yang kemudian hasus dilanggar dua bek PSIS Semarang namun tak dianggap pelanggaran wasit Tabrani asal Jawa Timur.
“Harusnya pelanggaran bek lawan terhadap Ilija Spaso, itu penalti. Saya sangat dekat dengan pelanggaran itu karena saya yang memberikan passing kepada Spaso,” kata Arapenta.
Arapenta juga heran mengapa wasit tak menilai itu sebagai pelanggaran. “Semoga di laga berikut wasit lebih fair lagi,” ujarnya.
Arapenta bisa menjadi opsi penting jika tanpa Paulo Sergio atau gelandang lainnya.
Ia harusnya mendapatkan kesempatan sejak babak kedua berlangsung.
Karena sejumlah penyerang Bali United sulit berkutik karena mendapatkan marking ketat oleh pemain PSIS Semarang. (*)