Bali United
Komisi Disiplin Jatuhkan Hukuman ke Penendang Lilipaly
Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengambil langkah tegas terhadap bek Persipura Jayapura Israel Wamiau.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI mengambil langkah tegas terhadap bek Persipura Jayapura Israel Wamiau.
Ia menendang bagian vital penyerang Bali United Stefano Lilipaly pada laga pekan 17 Liga I Indonesia 2019 yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 11 November 2019.
Israel dilarang bermain sebanyak empat laga bersama Persipura Jayapura dan ditambah denda uang Rp 20 juta.
Hukuman Komdis ini dirilis PSSI pada Jumat (15/11/2019) lalu. Dan mulai diberlakukan pada laga pekan 28 Liga I Indonesia 2019.
• Tanpa Para Pemain Penting Ini, Bali United Akan Hadapi PSM Makassar di Pekan 28 Liga 1 2019
• Sambut Tujuh Laga Berat, Teco Sebut Semua Tim Ingin Kalahkan Bali United
• Harus Dulang 12 Poin, Leonard Siap Bermain Lawan PSM Makassar
Sebelumnya, Stefano Lilipaly mengakui pelanggaran yang terjadi menimpa dirinya saat laga kontra Persipura Jayapura Israel Wamiau cukup berbahaya.
Kronologisnya, saat laga di Gelora Delta Sidoarjo Jawa Timur, menit 20 kepala bagian belakang Lilipaly ditinju kiper Persipura Jayapura Dede Sulaiman saat duel udara.
Sementara itu, menit 60 Israel Wamiau mengangkat lutut untuk menahan laju Lilipaly, yang tepat mengenai bagian vital Lilipaly. Fano waktu itu, berlari dengan kecepatan kencang.
Fano langsung tersungkur, namun Israel juga menjatuhkan diri. Padahal bola berada di sisi kanan yang cukup jauh dari Stefano Lilipaly dan Israel.
• Soal Wasit Masalah Klasik, Hanya Bisa Doakan yang Terbaik
• Leo Yakin Bali United Bisa Dulang 12 Poin di Laga Sisa: Asal Semua Kompak dan Berjuang!
• Leo Siap Jika Diturunkan, Bali United Hanya Punya Dua Center Back Lawan PSM Makassar
Pelanggaran ini harusnya berbuah kartu untuk Israel. Karena dia melanggar Lilipaly tanpa bola, dan posisi di area bertahan Persipura.
Namun wasit utama Yeni Krisdianto asal Jawa Timur, tidak memberikan hukuman kartu dan teguran kepada pemain Israel setelah berdiskusi dengan dua asisten wasit.
Saat dikonfirmasi Lilipaly mengakui cukup berbahaya pelanggaran yang dialami. Kemudian Lilipaly diperiksa di rumah sakit pada Selasa (12/11/2019).
“Dia menaruh kaki di bagian alat vital saya dan ini sangat berbahaya. Karena saya berkecepatan penuh (lari kencang),” kata Fano waktu itu.
• Paranormal Ini Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Kondisinya Sudah Membusuk
• Sudah Ada Pergub Tentang Sampah Plastik, Kantin di Pemprov Bali Malah Masih Ada yang Pakai Kresek
Selain memeriksa kondisi cedera di bagian alat vital, Lilipaly juga diperiksa bagian telinganya. Ia alami masalah pendengaran di telinga pasca laga kontra Persipura Jayapura.
“Di dalam saya telinga alami sedikit kerusakan. Saya sulit mendengar,” ujar Stefano Lilipaly.
Stefano Lilipaly kemarin dibawa dalam lawatan tim ke Magelang, Jawa Tengah untuk hadapi PSIS Semarang, Jumat (15/11/2019) pukul 18.30 WIB di Stadion Moch Soebroto Magelang. (*)