Bali United
Soal Wasit Masalah Klasik, Hanya Bisa Doakan yang Terbaik
Leonard paling getol layangkan protes kepada wasit saat Bali United dinilai dikerjai wasit
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
Soal Wasit Masalah Klasik, Hanya Bisa Doakan yang Terbaik
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Bek senior Bali United Leonard Tupamahu sudah kenyang pengalaman sepak bola Indonesia.
Ia pernah bermain untuk Persija Jakarta tahun 2002 hingga 2009, Arema Cronus semusim, Persema Malang, Pelita Bandung Raya, PS Barito Putera, Pusamania Borneo FC dan kini Bali United.
Leonard juga adalah pemain Timnas Indonesia U-23 tahun 2004 hingga 2006.
Pemain asal Ambon ini sangat mengetahui tentang karakter wasit atau pengadil lapangan di Liga I Indonesia.
Leonard menyebut masalah wasit di negeri ini, adalah masalah klasik.
Leonard paling getol layangkan protes kepada wasit saat Bali United dinilai dikerjai wasit pada laga kontra Barito Putera, Persela, Persipura Jayapura dan saat away ke markas PSIS Semarang.
Leonard selalu keluar dari banch untuk memprotes wasit.
Ia juga sering mendapatkan teguran dari wasit.
“Wasit itu juga yang selalu menjadi masalah klasik liga indonesia,” ujarnya.
Leonard mengaku tak bisa mengomentari apa apa terkait kepemimpinan wasit.
• Leo Siap Jika Diturunkan, Bali United Hanya Punya Dua Center Back Lawan PSM Makassar
• Ingat Evi Apita Maya? Dulu Foto Cantiknya Dipermasalahkan, Kemarin Kecelakaan di Tol
Hanya bisa berdoa dan berharap yang terbaik.
“Saya tidak bisa bicara apa-apa, selain berharap dan berdoa agar wasit-wasit kita jadi lebih baik lagi di setiap pertandingan,” katanya.
Bali United Mulai Bersiap Lawan PSM Makassar
Dalam laga lawan PSM Makassar, di Stadion Andi Mattallatta, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 November 201, Bali United kembali kekurangan pemain penting karena akumulasi.