Kasus Penebasan di Jembrana
Terkuak, Ini Pemicu Made Sudarma Tebas Kepala Suarta di Arena Tajen di Jembrana
Made Sudarma (57), kini harus berurusan dengan polisi. Warga Banjar Pasut, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, ini menebas Ketut Suarta (40).

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Made Sudarma (57), kini harus berurusan dengan polisi.
Warga Banjar Pasut, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, ini menebas Ketut Suarta (40).
Penebasan dipicu masalah dendam. Sudarma mengaku tak terima kehilangan pekerjaan.
"Motif adanya penebasan ini adalah karena penghentian kerja.
• Selingkuhi 2 Wanita Bersuami Ipda GT Terancam Hukuman Berat, Terungkap Curhatan SH Begini
• 7 Laga Berat Menanti & Terdekat Kontra PSM Makassar, Teco: Semua Tim Ingin Kalahkan Bali United
Dahulu tersangka merawat kebun yang digarap korban saat ini.
Berawal dari itulah dendam itu tumbuh dan berakhir dengan penganiayaan," ucap Kapolsek Pekutatan, Kompol Agung Sukasana, Minggu (17/11).
Korban dilarikan ke puskemas.
Namun karena mendapat luka tebas di kepala yang cukup parah, ia kemudian dirujuk ke RSUD Negara.
Suarta mendapat belasan jahitan. Atas kejadian tersebut, polisi menetapkan Sudarma menjadi tersangka.
Peristiwa ini terjadi Sabtu (16/11) sekitar pukul 20.30 Wita.
Ditebas Hingga Terluka, Suarta Ternyata Masih Ada Hubungan Saudara dengan Pelaku |
![]() |
---|
Dirawat di RSUD Negara, Korban Penebasan Alami Luka Robek 10 Centimeter |
![]() |
---|
Cekcok Hingga Tebas Kepala Tetangganya, Sudarma Ngaku Kerja Tiga Tahun Tiba-tiba Diganti |
![]() |
---|
BREAKING NEWS! Tak Terima Dipecat dari Kerjaannya, Pria di Jembrana Ini Tebas Kepala Tetangganya |
![]() |
---|