Bali United
Dalam Tiap Pertandingan, Hanya Dua Hal yang Teco Rasakan
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco, terancam akumulasi kartu kuning jika satu kali lagi mendapatkan kartu kuning dalam pertandingan.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Dalam gerbong tersebut tanpa lima pemain yaitu Ricky Fajrin, Gunawan Dwi Cahyo, Willian Pacheco, Paulo Sergio, dan Ilija Spaso yang sedang berduka.
Darije Kalezic Bicara Kekuatan PSM
Pelatih kepala PSM Makassar, Darije Kalezic begitu mengapresiasi kekuatan timnya di empat bulan terakhir.
Meski tidak dapat bermain dengan rata-rata 5-9 Pemain di sebuah laga karena akumulasi, cedera dan panggilan Timnas, anak asuhnya mampu meraih kemenangan.
Pelatih asal Bosnia itu menilai, dibandingkan dengan awal awal musim, 4 bulan belakangan ia sering melakukan perubahan di 11 pemain inti PSM Makassar.
“Ini berpengaruh ke hasil kita dan kekonsistenan dari performa. Namun kita masih bisa memenangkan laga di kandang,” ujar Darije.
Bandingkan dengan klub lain, semisal Tira Persikabo yang begitu menanjak di putaran pertama, gara-gara tidak diperkuat 2-3 pemain intinya saja yang cedera dan dipanggil Timnas, performanya menurun.
• Pembagian Tidak Tepat Sasaran, Bantuan Mesin Perahu di PPN Pengambengan Diverifikasi Ulang
• Buka Bisnis Rumah Makan Padang Petir, Atta Halilintar Mau Bawa Makanan Minang Go Internasional
“Begitu juga dengan Perspura. Tanpa pemain nomor 10 (Ibrahim Konte) dan 86 (Boaz Salossa) penyerangan mereka tidak seperti biasanya,” ujar pelatih asal Bosnia itu.
Tidak sekadar itu saja, pelatih 50 tahun itu menjelaskan, selain krisis pemain, pun jeda laga sangat mepet. “Kita tidak mempunyai jeda dari pekan ke pekan yang normal musim ini untuk digunakan untuk mempersiapkan tim untuk pertandingan selanjutnya,” katanya.
Kalau misalnya kehilangan lima sampai sembilan pemain dalam 3 bulan terakhir, normal harus mengganti tim di setiap minggu. “Dan pada saat kita harus menjalani 50 persen ekstra pertandingan atau 20 partai lebih banyak daripada satu musim normal tahun ini,” katanya.
“Bagi saya masuk akal kita akan memasuki situasi seperti ini dengan semua keadaan yang ada. Karena ini sangat berat untuk pemain,” jelasnya. (*)