Jangan Nekat Traveling ke Sini, Masuk Daftar Negara Paling Berbahaya untuk Dikunjungi 2020
Travel Risk Map tersebut perkiraan tempat paling berbahaya untuk dikunjungi pada tahun 2020, serta masalah terbesar yang akan dihadapi para pelancong
Untuk tahun 2020, negara-negara yang paling berbahaya dan paling berisiko sebagian besar berlokasi di Afrika dan Timur Tengah, termasuk tempat-tempat seperti Libya, Suriah, Irak, Yaman dan Afghanistan.
Lalu ada Meksiko dengan peringkat risiko sedang hingga tinggi.
Sementara India dan Mesir memiliki peringkat campuran.
"Ada daerah tertentu di setiap negara yang mungkin memiliki risiko lebih tinggi atau mungkin lebih berbahaya daripada yang lain," tandas Erika Weisbrod, direktur solusi keamanan di International SOS.
"Jadi, memahami ke mana pergi di suatu negara itu penting, dan bukannya menolak bepergian ke suatu negara sama sekali."
Destinasi berisiko tinggi lainnya adalah Honduras dan beberapa bagian Kolombia, Venezuela, dan Peru.
• Kreasi Pis Bolong Jadi Plakat dan Piala, Omzet Ni Ketut Pujantika Suciani Capai Rp 6 Juta Per Bulan
• Melintas di Jalan Gatsu Barat Tengah Malam, Pemuda Asal NTT Dikeroyok 8 Orang Karena Tak Punya Rokok
Sementara itu, beberapa negara dengan risiko terendah di dunia, seperti Kepulauan Cayman, Islandia, Finlandia (yang dinobatkan sebagai tempat paling bahagia di dunia pada 2019), Swiss dan Seychelles.
Lantas bagaimana Indonesia?
Menurut Travel Risk Map, Indonesia berada di kategori sedang.
Risiko sedang memiliki beberapa aspek pertimbangan seperti kerusuhan politik berkala, protes kekerasan, peristiwa pemberontakan dan/atau aksi terorisme sporadis.
Selain itu, para wisatawan dan orang-orang yang ditugaskan internasional dapat menghadapi risiko dari kekerasan komunal, sektarian atau rasial dan kejahatan dengan kekerasan.
Adapun kapasitas keamanan dan layanan darurat serta infrastruktur bervariasi.
Berikut beberapa negara paling berbahaya (tanpa urutan tertentu)
-Libya
-Suriah