Istri Spaso Meninggal
Spaso Berlinang Air Mata Tatap Jenazah Sang Istri, Keluarga Besar Bali United Berduka
Spaso berlinang air mata saat prosesi pemakaman sang istri, Lelhy Spaso meninggal di usia 34 tahun
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
"Saya tahu ini sangat sedih untuk kita semua. Sulit dipercaya. Dua anak kecil yang ditinggal selamanya," kata penyerang Bali United, Stefano Lilipaly, di Legian, Kuta, kemarin.
Menurut Lilipaly, anak-anak Spaso pasti sangat kehilangan ibu mereka, karena belum mengerti dengan keadaan ini.
"Mereka harus tetap semangat dalam jalani hidup. Jadi ini sangat berat untuk anak-anak, sangat sulit juga bagi Spaso," tegas Lilipaly.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco juga merasa sangat terpukul.
Teco bersedih karena Spaso akan mengasuh kedua anaknya sendirian.
Ia pun membuka ruang bagi kedua anak Spaso ke rumahnya di bilangin Kerobokan, Badung.
Saat bertemu Spaso dan kedua anaknya di Bandara Internasional Ngurah Rai, kemarin, Teco banyak memberi support kepada Spaso.
"Kita bisa bantu sebagai teman, dia punya dua anak, saya juga punya anak, mungkin dia mau kasi tinggal anaknya di rumah saya. Makan di sana, main sama anak saya. Kami bisa sangat membantu seperti ini," ujar Teco.
Menurut dia, saat ini paling penting adalah anaknya.
Dengan umur lima tahun, diyakini ia belum tahu apa-apa, dan pastinya akan selalu tanyakan ibunya.
“Situasi ini tidak mudah. Semoga Spaso kuat dan bisa jalaninya,” harapnya.
(rafsanzani simanjorang/marianus seran)