Air Tukad Badung Merah Darah
Air Tukad Badung di Denpasar Tiba-Tiba Jadi Berwarna Merah Darah, Warga Beberkan Dugaan Penyebab Ini
Air sungai Tukad Badung, tepatnya di kawasan Kelurahan Dauh Puri Kauh, Jalan Imam Bonjol Utara, Denpasar, Bali, tiba-tiba berubah warna jadi merah
Penulis: eurazmy | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -- Air sungai Tukad Badung, tepatnya di kawasan Kelurahan Dauh Puri Kauh, Jalan Imam Bonjol Utara, Denpasar, Bali, tiba-tiba berubah warna jadi merah darah, Selasa (26/11/2019).
Peristiwa ini pun memantik perhatian sejumlah warga dan pengendara hingga banyak menepikan diri untuk melihat fenomena ini.
Air sungai yang semula berwarna hijau kecoklatan tiba-tiba berubah warna jadi merah darah.
Ketut Darsana, warga sekitar juga heran dan baru kali pertama ini melihat air sungai jadi warna merah darah.
Fenomena ini pun tak ayal menimbulkan tanda tanya.
Sepanjang ia tahu, dirinya baru pertama kali ini melihat air sungai ini berubah warna.
''Tumben-tumben ini warnanya jadi merah darah kayak gini,'' katanya.
Penyebab paling mungkin dari perubahan warna air ini diduga akibat limbah sablon yang juga terdapat banyak di kawasan ini.
Hingga berita ini diturunkan, para petugas daru Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar langsung turun ke lapangan melakukan penyelidikan.
Mulai mencari sumber awal warna air sungai, berkoordinasi dengan perbekel hingga mengambil sampel air sungai.
Seorang petugas DLHK di lapangan, Eko Astinawa mengatakan, jumlah perusahaan sablon di kawasan ini memang banyak.
Sumber awal warna merah ini ditemukan di kawasan belakang Banjar Batan Nyuh.
''Ini bukan darah, pastinya dari limbah sablon,'' tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya masih berkoordinasi dengan Perbekel untuk menjelaskan kondisi ini.
Fenomena ini tak ayal meluas hingga ke dunia maya atau media sosial. (*)