Sambut Hari Jadi ke-10, 69 Bar Hadirkan 'Barak' Sebagai Upaya Pelestarian Kearifan Lokal Bali

TRIBUN BALI.COM, BADUNG - Memasuki hari jadi 69 Bar yang ke-10, mananjemen Hotel Grand Istana Rama Hotel merangkat tema '10th Anniversary Experience'.

69 Bar sendiri awalnya dikenal dengan naman 69 Tequila Bar.

Perubahan nama ini pun diadakan bertepatan dengan momentum ulang tahun yang ke 10 sebagai bentuk optimisme pada permulaan dekade baru dari 69.

"Kami berharap nama baru 69 Bar dapat lebih mudah diingat oleh tamu kami dan menandakan hubungan yang lebih dekat sehingga tamu semakin dapat bar kami dengan layanan, minuman, hiburan yang lebih baik dalam suasana yang bersahabat," sebut General Manager Hotel Grand Istana Rama, Adi Soenarno dalam acara tersebut.

Dalam acara tersebut, 69 Bar menghadirkan 'Barak' atau Balinese Arak Bar Coaching Cleanic.

Ini merupakan upaya untuk menghargai dan melestarikan kearifan lokal Bali.

Hal ini juga dilakukan untuk mensosialisasikan tentang warisan tradisional Bali kepada komunitas yang lebih luas dengan tujuan mendorong legalisasi penjualan Arak Bali secara umum sehingga dapat bersaing dengan jenis minuman beralkohol lainnya.

Direktur F&B Grand Istana Rama Hotel, Ketut Darmayasa menyebutkan bahwa sebagai bagian dari Grand Istana Rama Hotel yang memiliki konsep asli Bali dan menerapkan filosofi Tri Hita Karana, 69 Bar juga memiliki kewajiban untuk melestarikan warisan tradisional Bali.

"Dan sebagai bentuk bakti kepada komunitas lokal khususnya para petani arak. Itulah yang menjadi latar belakang diadakannya Barak Balinese Arak Bar Coaching Cleanic sebagai bagian dari perayaan hari jadi kami yang ke 10," ungkapnya pada Senin (25/11/2019) di Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali.

Beberapa menu minuman yang menurutnya digemari oleh tamu yakni menu minuman Darma Sensation atau yang disebut oleh Ketut Darmayasa sebagai refreshing cocktail. (*)