Banyak Sambungan PDAM Hanya Keluar Angin, Butuh Rp 47 Miliar Atasi Infrastruktur Air di Klungkung
Pemkab Klungkung tetap pada komitmennya tidak akan memberikan penyertaan modal kepada PDAM Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Tribun Bali/ Eka Mita Suputra
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau pemerbaikan pipa induk di Desa Rendang, Karanagsem belum lama ini.
Hanya saja dirinya tetap meminta PDAM jangan sampai mengorbankan kepentingan masyarakat, demi pariwisata.
Mengingat air adalah kebutuhan dasar, yang masyarakat wajib harus terlayani.
"Langkah paling cepat, satu-satunya optimalisasi mata air untuk peningkatan debit air. Dengan demikian cakupan layana juga lebih luas," jelas Suwirta.
Masalah air bersih juga masih terjadi di Nusa Lembongan dan Ceningan.
Terlebih hingga saat ini SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) belum berfungsi.
"Di sini butuh kejelian dan keberanian PDAM dan Dinas PU untuk mengatasi masalah air ini. Kalau masih main di zona aman, saya rasa masalah ini tidak pernah selesai," ungkap Suwirta. (*)