Warga Lompati Jembatan Kembar

Kisah Jembatan Kembar, Jro Mangku Ini Cegah 2 Orang Lakukan Aksi Nekad Setelah Dapat Pawisik Ini

Arus lalulintas di Bypass Ir Soekarno atau tepatnya di Jembatan Kembar tampak normal, Jumat (29/11/2019).

Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
Suasana di Jembatan Kembar Yeh Panahan perbatasan Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan dengan Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (29/11/2019). 

"Nah ketika saya lihat itu (warga akan melompat) langsung saya cegah dan saya tenangkan.

Setelah saya berikan pemahaman/penjelasan dan saya perciki tirta (air suci) dari Pura sehingga ia sadar kembali dan mengurungkan niat untuk bunuh diri," tutur Jro Mangku yang sudah ngayah puluhan tahun di Pura Anyar ini.

Sebelumnya, Warga yang melintas di Bypass Ir Soekarno tepatnya di Jembatan Yeh Panahan atau Jembatan Kembar perbatasan Banjar Gerokgak Gede, Desa Delod Peken, Tabanan dengan Banjar Sanggulan, Desa Banjar Kediri tampak bingung, Kamis (28/11) malam.

Sebab, seorang warga, I Putu Astawa (47) nekat terjun dari jembatan yang memiliki tinggi puluhan meter ini dan kemudian ditemukan tewas di dasar jembatan ini.

Seorang saksi mata, Suryawanto (27) menyatakan, peristiwa orang terjun ke jembatan ini terjadi sekitar pukul 19.30 Wita.

Sebelum kejadian, warga tersebut sempat memarkir sepeda motornya di timur TKP.

Kemudian setelah itu ia diduga ingin menabrakkan dirinya dengan sebuah truk yang sedang melintas di timur lokasi atau bypass ir soekarno namun tak berhasil.

"Nah setelah itu, saya liat dia (korban) langsung berlari ke arah jembatan dan kemudian langsung terjun dari atas jembatan," ungkapnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved