Warga Lompati Jembatan Kembar
Pelaku Aksi Bunuh Diri di Jembatan Kembar Nekat Bunuh Diri Ditenggarai Masalah Utang Piutang
Pelaku Aksi Bunuh Diri di Jembatan Kembar Nekat Bunuh Diri Ditenggarai Masalah Utang Piutang
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Tangisan keluarga korban pun pecah ketika jenazah korban dipastikan adalah I Putu Astawa.
Istri, dua anak, dan sejumlah keluarga lainnya tak kuasa menahan tangis saat berada di depan ruang jenazah BRSU Tabanan, Kamis (28/11/2019) malam.
Salah satu keluarga korban, I Wayan Budiada mengungkapkan, tiga hari sebelumnya ia sempat bertemu dan berbagi cerita dengan korban.
Saat itu korban lebih banyak berbincang mengenai masalah utang piutangnya di sebuah koperasi.
Diduga kuat permasalahan tersebut yang menjadi penyebab korban memutuskan untuk nekat melakukan aksi bunuh diri.
Terlebih lagi, sertifikat rumahnya menjadi jaminan peminjaman uang di koperasi tersebut.
"Masalah piutang ini yang sangat dipikir keras oleh korban. Apalagi sertifikat rumahnya yang di Tabanan menjadi jaminan pinjaman di sebuah koperasi yang saat ini sudah bangkrut. Tiga hari lalu saya sudah sampaikan agar jangan khawatir karena masih ada keluarga tapi mungkin tak tau dari korban sendiri memilih jalan ini," ujar Budiada di depan ruang jenazah.
Budiada menyebutkan, korban Putu Astawa meninggalkan seorang istri dan dua anak laki-lakinya.
Anak sulung saat ini sedang mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan dan sudah akan bekerja.
Sedangkan anak bungsunya, masih duduk di bangku SMP.(*)