Pemkab Klungkung Lelang Sepeda Motor Dinas via Online, Semua Kendaraan yang Dilelang Rusak Berat
Puluhan sepeda motor kembali dilelang oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Puluhan sepeda motor kembali dilelang oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Klungkung.
Sebanyak 24 motor jenis bebek bertahun produksi 2003-2005 yang ada di sekretariat DPRD Klungkung dilelang dengan harga buka mulai Rp 800 ribu sampai Rp 1,3 juta.
Hanya saja, semua kendaraan yang dilelang tersebut dalam keadaan rusak berat.
"Ini lelang online kedua, yang kami lakukan melalui badan lelang www.lelang.go.id, dan masuk virtual akun melalui www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id. Masyarakat yang mau ikut lelang, silakan buka website itu," kata Kepala BPKPD I Dewa Putu Geriawan, Rabu (27/11/2019) saat melakukan pengecekan barang yang akan dilelang.
• Debat Sengit Soal FPI, Kritik Tajam Budiman Sudjatmiko Langsung Ditanggapi Begini Oleh Rocky Gerung
• Satu Tahun Bantuan Gempa Belum Cair, Kalak BPBD Bangli Sering Ditanyai Warga
• BPJS Akui Telah Bekerjasama dengan 62 RS, 3 Kabupaten di Bali Masih Kekurangan Dokter
Barang dilelang dengan kondisi seadanya.
Bahkan semuanya masuk dalam kategori rusak berat.
Kendaraan yang dilelang bisa dilihat di kantor DPRD Klungkung dari pagi hingga sore sesuai jam kantor.
Ketika lelang berlangsung, peserta wajib membawa uang jaminannya.
"Lelang baru mulai Selasa 3 Desember," tambahnya.
Sebelumnya juga sudah dilakukan lelang terbuka, dan peminat cukup banyak.
Namun ada juga kendaraan yang tidak laku.
• Kisah Jembatan Kembar, Jro Mangku Ini Cegah 2 Orang Lakukan Aksi Nekad Setelah Dapat Pawisik Ini
• Barbie Kumalasari Blak-blakan Soal Isu Utang Rp 3 Miliar Demi Pamer Saldo, Benarkah Transferan?
• Perebutkan Piala Prakasa Rucira Garjita Cup I, 444 Peserta Ikuti Kejuaraan Tenis Meja
BPKPD tetap optimistis dengan sistem lelang dilakukan secara online.
Selain keterbukaan dan adil, para peserta juga bisa mengikuti lelang dengan menawar lebih dari satu kendaraan.
"Kalau kendaraan yang bagus dan hanya perbaikan sedikit, pasti banyak yang cari bahkan nilai lelang hingga dua kali lipatnya," tambahnya. (*)