Pilah Sampah Menjadi Emas, Program CSR Pegadaian Tabungan Emas Dimulai dengan Rp 7.000

Dengan memilah dan mengumpulkan sampah plastik, kemudian ditukar dengan penambahan saldo Tabungan Emas ke Bank Sampah The Gade Clean and Gold.

Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
Istimewa
Suasana Acara Bincang Bintang Nasional di Karangasem 

Akan sangat baik dan turut serta dalam program The Gade and Gold.

Guna menambah pendapatan nasabah Mekaar melalui Tabungan Emas.

Acara yang dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Gusti Ayu Bintang Darmawanti ini, juga membahas tentang usaha Ultra Mikro (UMi).

Ia menyebutkan, per 31 Oktober 2019 jumlah nasabah UMi Pegadaian, sebanyak 26.124 dengan sisa uang pinjaman Rp 123,6 miliar.

“Tetapi untuk outstanding loan (OSL) pembiayaan mikro secara keseluruhan di Pegadaian telah mencapai Rp 6 triliun,” ujarnya.

Dalam acara ini, ia menjelaskan bahwa Pegadaian dan PNM sama-sama ditunjuk untuk menyalurkan kredit Ultra Mikro (UMi).

Yang difokuskan pada pengembangan usaha mikro, dengan uang pinjaman maksimal Rp 10 juta.

“Apalagi memang secara garis besar, Pegadaian dan PNM memiliki karakteristik bisnis yang sama, yaitu memfasilitasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan,” imbuhnya.  

Pegadaian, kata dia, sebagai perusahaan yang sedang giat menumbuhkan bisnisnya.

Saat ini sedang memperluas jaringannya melalui keagenan. Strategi ini dilakukan selain untuk pengembangan bisnis, juga untuk membantu memberdayakan perekonomian masyarakat yang menjadi agen Pegadaian melalui sharing fee atas transaksi keagenan.

“Jadi keagenan ini juga bisa dimanfaatkan nasabah Mekaar guna meningkatkan perekonomian keluarga melalui sharing fee atas transaksi keagenan,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved