Sidak Ruang Tahanan, Wakapolres Badung: Rapikan Baju Kalian

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Wakapolres Badung, Kompol Sindar Sinaga SP memeriksa ruangan tahanan satu per satu, Jumat (29/11/2019).

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya senjata tajam (sajam) di ruang tahanan. Selain itu juga dalam mengantisipasi terjadinya tahanan kabur.

"Ini perlu dilakukan, untuk mengantisipasi tahanan. Selain melihat sajam juga melihat seluruh kondisi tahanan," bebernya.

• Atlet Senam SEA Games Dipulangkan karena Diduga Tak Perawan, Ini Penjelasan Kemenpora

• Seusai Tangani Indonesia All Stars, Eko Purdjianto Langsung Bertolak ke Padang Dampingi Teco

• PPN Pengambengan Diusulkan Jadi Pelabuhan Perikanan Bali

Wakapolres mengatakan, kegiatan sidak itu untuk mengantisipasi terjadinya tahanan ingin melarikan diri atau bunuh diri dari sarana yang ada di dalam tahanan.

"Kita bersihkan tempat ini, agar para tahanan tidak sakit. Di samping itu, mengecek kemungkinan ada alat atau sarana yang dilarang bisa masuk ruang tahanan," kata Wakapolres Badung.

Pihaknya pun menginginkan dalam penjagaan tahamam personel kepolisian harus siaga.

Bahkan minimal Piket Penjagaan sebanyak 3 orang.

• Jadwal Bali International Cup 2019 U-20, Laga Hari Pertama Indonesia All Stars vs Arsenal di Dipta

• Penonton Sampai Panjat Pohon Kelapa, Perseden Tahan Imbang Persebi Bima, Buka Peluang 32 Besar

• Lihat Sekarang! Cara Mengecek Gagal Atau Tidak Seleksi Administrasi CPNS 2019 di SSCN

"Jangan meremehkan penjagaan. Sehingga kami tidak ingin ada tahanan yang kabur maupun berulah di dalam ruangan," bebernya.

Pihaknya juga meminta, para tahanan merapikan baju, yang berserakan agar situasi atau keadaan tahanan tetap bersih.

"Rapikan baju kalian. Jangan lebih dari 3 stel ada dalam ruangan ini. Selain itu tidak ada yang merokok di sini. Ini adalah tempat kalian untuk instrospeksi diri," katanya kepada para tahanan.

• Coach Teco Apresiasi Perjuangan Spaso Sepanjang Laga Bali United vs Persib Bandung

• Pilah Sampah Menjadi Emas, Program CSR Pegadaian Tabungan Emas Dimulai dengan Rp 7.000

• Kembali Tampil Setelah Kepergian Lelhy, Kontra Persib Momen Spesial Sekaligus Emosional Bagi Spaso

Selama pemeriksaan berlangsung tidak ditemukan hal-hal yang dilarang, seperti HP, rokok, atau barang lain yang dilarang.

Tahanan yang jumlahnya sebanyak 25 orang itupun dalam kondisi sehat.

"Kalau ada yang sakit, kita sudah siapkan tim medis untuk menanganinya. Begitu juga ada pemantauan melalui CCTV," katanya. (*)