Berisi Saldo Rp 7,6 Juta, Begini Cara Dapatkan Kartu Pra Kerja yang Dibagikan Maret 2020 Mendatang

Pemerintah berencana menggelontorkan dana Rp 10 triliun untuk mendukung program kartu Pra Kerja. Total anggaran diperuntukkan bagi 2 juta peserta.

Editor: Meika Pestaria Tumanggor
ANTARA FOTO/RAHMAD via kompas.com
Presiden Joko Widodo menunjukkan kartu Pra Kerja di Aceh, Selasa (26/3/2019). 

Berisi Saldo Rp 7,6 Juta, Begini Cara Dapatkan Kartu Pra Kerja yang Dibagikan Maret 2020 Mendatang

TRIBUN-BALI.COM – Berisi saldo Rp 7,6 juta, begini cara dapatkan Kartu Pra Kerja yang dibagikan Maret 2020 mendatang.

Presiden Joko Widodo akan merealisasikan pembagian kartu Pra Kerja pada Maret 2020 mendatang.

Pemerintah berencana menggelontorkan dana Rp 10 triliun untuk mendukung program kartu Pra Kerja.

Total anggaran Rp 10 triliun itu nantinya akan akan diperuntukkan bagi 2 juta peserta.

Dikutip dari Kompas.com, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah saat rapat bersama Komisi IX DPR di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11/2019), menjelaskan biaya tersebut termasuk untuk pelatihan dengan perkiraan biaya sebesar Rp 3 juta-Rp 7 juta.

Kemudian, dana tersebut juga dialokasikan untuk membiayai sertifikasi dengan estimasi biaya tertinggi Rp 900.000.

Ada juga insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 500.000, dan terakhir biaya pengisian survei yang dilakukan tiga kali dan diberikan insentif sebesar Rp 50.000.

“Sehingga total manfaat per peserta Rp 3,650 juta hingga Rp 7,650 juta,” ungkap Ida Fauziah.

Cari Secara Spesifik, Berikut 12 Tips Jitu untuk Dapatkan Beasiswa Dalam dan Luar Negeri

Perawatan Kecantikan hingga Mencegah Kolesterol, Ini 10 Manfaat Konsumsi Ubi Jalar di Pagi Hari

Fungsi kartu Pra Kerja

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, adanya kartu Pra Kerja bukan berarti sekadar menggaji pengangguran.

Memang diperuntukan bagi yang belum bekerja, tapi fungsinya sebagai penunjang selama proses membentuk keahlian diri sebelum terjun ke dunia kerja.

"Pra kerja itu menyiapkan mereka agar bisa masuk ke lapangan kerja. Tapi harus ikut pelatihan dulu. Jadi bukan unemployment benefit, tapi benar-benar menyiapkan orang ke pasar kerja," ujar Bambang dalam wawancara dengan Kompas.com, Kamis (13/6/2019).

Nantinya, kartu Pra Kerja ini bisa digunakan untuk kursus.

Kartu Pra Kerja nanti diserahkan kepada penyelenggara kursus dan biayanya ditanggung negara melalui kartu sakti itu.

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved