Music Zone

Bukti Konsistensi, Jerkysucks Siapkan Album "Un-Hollywood"

Album berjudul "Un-Hollywood" sekaligus menjadi bukti konsistensi Jerkysucks, pasca merilis album terakhirnya pada 2012.

Penulis: Putu Candra | Editor: Widyartha Suryawan
Jerkysucks
Jerkysucks. 

"Untuk album, kami sedang garap dan sudah ada tujuh lagu rampung. Rencananya ada delapan track di album baru. Ada versi rilisan fisik dan digital. Kemungkinan versi cetak dibatasi dan sebagian besar kami rilis di platform musik digital macam Spotify, iTunes, dan platform musik digital lainnya. Kami harus mengikuti perkembangan dalam mendistribusikan karya agar lebih luas jangkauan pendengarnya," kata Anand.

Namun sebelum album dirilis, Jerkysucks terlebih dahulu akan melempar single sekaligus video musik "Pacarku, Istriku".

Dari sisi musik, dijelaskan Anand, lebih mudah didengar, meski kental aroma punk rock. Lagu ini kian berwarna dengan perpaduan instrumen saksofon.

"Single ini kami kemas dengan easy listening. Jerkysucks membuat warna baru, memasukkan unsur saksofon yang dimainkan personel Joni Agung & Double T. Masuknya saksafon membuat musik kami mempunyai warna berbeda. Tapi tidak mengubah karakter musik Jerkysucks," ucap Anand.

"Untuk video klip single ini sedang digarap. Masih ada penggarapan beberapa adegan dan lanjut ke proses editing," sambungnya. 

Perubahan Musikalitas
DIHUBUNGI terpisah, Ctoz mengatakan, dibandingkan dengan beberapa album sebelumnya, materi album "Un-Hollywood" sangat berbeda, dari segi aransemen lagu serta kedewasaan dalam penulisan lirik.

Pula perubahan musik dengan masuknya dua personel anyar.

"Dari segi musikalitas memang ada perubahan. Musik kami lebih variatif dan memiliki banyak warna karena didukung oleh personel baru yang datang dari background yang berbeda. Contohnya Andic, drumer yang sudah memiliki jam terbang tinggi dengan power dan skill drum yang sangat bagus. Ryand sang basis baru kami memiliki pengalaman sebagai pemain bass ska, rock dan juga memiliki olah vocal yang sangat mumpuni," jelasnya.

Materi album "Un-Hollywood" diciptakan oleh Ctoz dan secara keseluruhan menceritakan tentang konspirasi penguasa dunia, kaum illuminati, freemason, kultus pemuja setan, kaum paedophilia.

Pengorbanan anak balita, cannibalism, pembodohan secara global masif terstruktur yang dilakukan oleh Hollywood.

Tujuan untuk mengubah tatanan serta pola pikir penduduk dunia sesuai dengan agenda 21 yang dirancang oleh aristokrat dunia di bawah kendali organisasi rahasia yang dipimpin oleh 13 keluarga paling kaya dan berpengaruh di dunia.

"Saya juga menciptakan lagu yang berjudul "Dewa Perang" sebagai jawaban dari tema konspirasi di atas, Namun di salah satu lagu baru saya juga mengangkat tema tentang cinta suci yang kami persembahkan khusus kepada para pacar atau istri kami serta para orangtua kami," jelas pria yang kini menetap di Sydney Australia.

Kini, Ctoz secara pribadi tidak mau berekspektasi apa-apa. Baginya, merampungkan album baru adalah fokus pertamanya.

Dengan rampungnya album "Un-Hollywood" Jerkysucks berharap bisa kembali meramaikan panggung musik, baik di Bali, nasional bahkan internasional.

"Saya pribadi tidak mau berekspektasi apa-apa. Yang penting, album kami rampung dan bisa diterima oleh penggemar kami yang telah setia menunggu album ini pada khususnya serta masyarakat luas pada umumnya," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved