Video Aksi Penyanyi Korea ATONE Gagalkan Pelecehan Seksual, "Saya Menghajarnya Karena Berusaha Lari"
Baru-baru ini penyanyi Korea Selatan ATONE menarik perhatian karena menghentikan seorang pria yang mencoba melakukan pelecehan seksual
Video Aksi Penyanyi Korea ATONE Gagalkan Pelecehan Seksual, "Saya Menghajarnya Karena Berusaha Lari"
TRIBUN-BALI.COM - Video Aksi Penyanyi Korea ATONE Gagalkan Pelecehan Seksual, "Saya Menghajarnya Karena Berusaha Lari"
Baru-baru ini penyanyi Korea Selatan ATONE menarik perhatian karena menghentikan seorang pria yang mencoba melakukan pelecehan seksual.
Melansir News A, ATONE sempat menghentikan seorang pria yang mencoba melakukan kekerasan seksual terhadap seorang perempuan pada Sabtu (30/11/2019).
ATONE juga sempat berkelahi dengan pria tersebut untuk mengendalikannya sembari menunggu pihak berwenang tiba di lokasi tersebut.
ATONE sebelumnya mendengar suara jeritan seorang perempuan sekitar pukul 08.30 pagi KST.
Hal tersebut dirasa aneh baginya hingga akhirnya ia membuka jendela dan melihat seotang lelaki asing mencoba melakukan kekerasan seksual terhadap perempuan itu.
“Saya tidur dan mendengar suara jeritan seorang perempuan, rasanya aneh dan saya pun melihat jendela. Ternyata ia sedang dikejar seorang pria asing yang mencoba melakukan pelecehan seksual. Dengan tergesa-gesa saya berteriak dari jendela untuk memperingatkan pria itu,” ujarnya melansir News1.
ATONE menambahkan, dirinya kemudian berlari keluar untuk mendatangi pria itu.
Menurut pengakuannya, perempuan tersebut kemudian lari tanpa alas kaki dan pria tersebut mendatangi penyanyi itu dan memukulnya.
• Link Live Streaming Liga 1 Indonesia 2019 : Bali United Vs Semen Padang Sore Ini Pukul 16.00 WIB
• Menyeruput Segarnya Apel Punch Mix Strawberry Saat Cuaca Terik, Cocok Jadi Teman Kumpul Keluarga
“Pria tersebut mendatangi saya dan ia mengayunkan tinjunya kepada saya. Sementara kami berdebat, saya meminta tolong pada mobil yang sedang lewat untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang,” tambahnya.

Karena letaknya berdekatan dengan gereja, orang-orang berdatangan dan membantu ATONE menahan pria tersebut.
“Saya tidak melakukannya sendiri. Kebetulan tempat tinggal saya berdekatan dengan gereja, dan pada saat itu tepat sekali dengan waktu ibadah selesai. Saya hanya menghajarnya karena dia berusaha melarikan diri,” katanya.
Ia merasa malu dan terpana lantaran hal tersebut menyebar di berbagai media sosial.
“Saya justru merasa malu saat itu, tapi justru saya mendapatkan reaksi positif,” imbuhnya.