Video Aksi Penyanyi Korea ATONE Gagalkan Pelecehan Seksual, "Saya Menghajarnya Karena Berusaha Lari"

Baru-baru ini penyanyi Korea Selatan ATONE menarik perhatian karena menghentikan seorang pria yang mencoba melakukan pelecehan seksual

Editor: Irma Budiarti
Soompi.com via Kompas.com
Penyanyi ATONE - Video Aksi Penyanyi Korea ATONE Gagalkan Pelecehan Seksual, "Saya Menghajarnya Karena Berusaha Lari" 

Pelaku pelecehan seksual merupakan seorang guru bahasa inggris berasal dari Amerika Serikat.

IA melakukan hal tersebut diduga karena mabuk.

Saat ini ia sedang diinvestigasi oleh pihak kepolisian Korea Selatan, namun pria tersebut menyangkal kejadian itu.

Sebelum Daftar SNMPTN, Perhatikan 10 Jurusan Soshum dan Saintek yang Paling Ketat Persaingannya

Kontak Mata, Sentuhan Ringan, Mungkinkah Pertanda Si Dia Tertarik Pada Kita?

ATONE sendiri adalah seorang penyanyi jebolan keenam ‘I Can See Your Voice’ yang tayang di Mnet.

Ia merupakan penulis lagu untuk Baek Ji Young, Gilgu Bonggu, Migyo, dan banyak lagi. 

ATONE memulai debutnya pada 28 November dengan mini album pertamanya yang bertajuk ‘Ballad’.

Kasus Pelecehan Seksual Menimpa Goo Hara

Kasus pelecehan seksual memang menjadi sorotan di Korea Selatan, sebab salah satu alasan kematian Goo Hara adalah pelecehan seksual yang dilakukan oleh pacarnya.

Kemudian, ia juga mendapatkan banyak komentar jahat dari warganet.

Kasus pelecehan seksual yang dialami Goo Hara tak mendapat perhatian pengadilan.

Pengadilan Korea Selatan memutuskan itu bukan kasus pelecehan seksual, namun hubungan seks yang terjadi karena suka sama suka.

Ditambah, kasus-kasus seperti rekaman video tersembunyi di ruang publik turut mengintai perempuan Korea Selatan.

Cara Mudah Sembunyikan Status WhatsApp, Hanya Kontak Tertentu Yang Bisa Tahu

Marcus/Kevin dan The Daddies Lolos ke BWF World Tour Finals 2019, Siapa Saja Wakil Indonesia?

Menurut laporan BBC, ada banyak kamera tersembunyi yang ditempatkan di ruang publik.

Jika perempuan ingin melaporkan tindak asusila tersebut, maka harus ada beberapa langkah yang dilakukan agar kasus tersebut sampai ke persidangan.

Belum lagi, perempuan Korea Selatan harus menghadapi sistem peradilan yang cukup patriarkis, meski akan berubah seiring jalannya waktu.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved