Kemenhub Dukung Penuh Penyelenggaraan Airport Solution Indonesia 2019
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, membuka secara resmi penyelenggaran Airport Solution Indonesia 2019 di Jakarta Convention
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA – Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, membuka secara resmi penyelenggaran Airport Solution Indonesia 2019 di Jakarta Convention Center.
Acara yang mengangkat tema “The Hub for Implementation of Airport 4.0”, mendapat dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan.
Dalam sambutan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang diwakili oleh Dirjen Perhubungan Udara, Polana B Pramesti disampaikan bahwa Kementerian Perhubungan dalam mendukung pembangunan nasional terutama pada sektor Transportasi Udara membutuhkan dukungan dan peran aktif dari para ahli.
• Hujan Tak Kunjung Turun di Denpasar Hingga Cuaca Panas Gerah Sampai Malam, Ini Penjelasan BMKG
• Promo Semarak Akhir Tahun, Ace Hardware Gatsu Barat Berikan Diskon 50 hingga 70 Persen
• Pemenang MAMA 2019, BTS Rebut 4 Penghargaan Tertinggi, Andmesh Kamelang Sabet Best Asian Artist
"Guna mewujudkan transportasi udara yang sesuai dengan prinsip 3S (safety, security, services) + 1C (compliance) dengan tujuan Selamat, Aman dan Nyaman, hal ini diperlukan peran serta dari Ikatan Ahli Bandara Indonesia (IABI) dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) serta dari pelaku industri”, ujar Polana, Kamis (5/12/2019) melalui keterangan tertulisnya.
Untuk mewujudkan pelayanan transportasi udara yang selamat, aman dan nyaman tersebut diperlukan sarana dan prasarana serta fasilitas penunjang transportasi udara yang memenuhi standar.
• Kecamatan Genteng Banyuwangi Masuk Lima Besar Kinerja Terbaik se-Jawa Timur
• Layak Jadi Pemain Terbaik Liga, Paulo Sergio Bawa Dua Tim Berbeda Juara Liga I Indonesia
• Klasemen Terbaru Medali SEA Games 2019, Digeser Singapura, Indonesia Turun ke Peringkat 5
Hal tersebut tentunya disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang sudah memasuki Revolusi Industri 4.0 guna meningkatkan efisiensi operasional, kemudahan proses pengguna jasa (seamless dan effortless) dan passenger experience.
“Dalam mewujudkan Revolusi Industri 4.0 diperlukan antara lain penerapan TOMS (Terminal Operations Management Systems), SAMS (Slot Allocation Management Systems), GHAMS (Ground Handling Management Systems), ACDM (Airport Collaborative Decision Making) dan lain-lain”, tambah Polana.
• Klinik Berhenti Merokok di Surabaya Pakai Terapi SEFT, Ini Fakta-faktanya
• Produksi Tas Ramah Lingkungan Hasil Karya Siswa SLBN 1 Bangli Meningkat
Melalui kegiatan ini Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengharapkan tiap stakeholder di dalam ekosistem transportasi udara berperan aktif guna menjaring ide dan inovasi serta memetakan potensi dan hambatan guna mewujudkan implementasi Airport 4.0 (Smart Airport).(*)