Liga 1
Paulo Sergio Tinggalkan Bali United
Gelandang serang Bali United Paulo Sergio, segera meninggalkan Bali United
Penulis: Marianus Seran | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM- Gelandang serang Bali United Paulo Sergio, segera meninggalkan Bali United.
Paulo Sergio akan bertolak ke Portugal Jumat (6/12/2019), untuk kembali berkumpul dengan keluarga di sana.
Ia baru bisa kembali ke Bali jelang laga kontra Madura United diakhir musim 2019, Liga I Indonesia.
• Belahan Jiwa Teco Buka Suara: Semoga Dia Bisa Terbang Lebih Tinggi Lagi
• Rekam Jejak Paulo Sergio, Pemain Terbaik dari Bali United Yang Kini Ditawar Mahal Oleh 2 Klub Besar
• 18 Pemain Bali United Putus Kontrak Akhir Tahun 2019, Teco Buat Permintaan Khusus Ke Yabes Tanuri
"Saya akan tinggalkan Bali United hingga 22 Desember 2019. Sebelum tanggal ini, saya sudah kembali ke Bali dari Portugal," kata Paulo Sergio kepada Tribun Bali, Selasa (4/12/2019) sore.
Paulo Sergio, masih terikat kontrak bersama Bali United hingga tahun 2020.
Layak Jadi Pemain Terbaik
Paulo Sergio layak menjadi pemain terbaik Liga I Indonesia 2019 musim ini.
Performanya bersama Bali United sangat luar biasa.
Informasi yang dihimpun Tribun Bali dari sumber di PSSI, Paulo Sergio bakal dinobatkan sebagai pemain terbaik.
Catatan Paulo Sergio bersama Bali United Bali United, dari 30 pertandingan, dia bermain 26 pertandingan, semuanya 90 menit tidak pernah diganti.
Dan sepanjang Paulo Sergio bermain, Bali United meraih 17 kemenangan, 3 kekalahan dan 6 draw.
Paulo Sergio membuat 14 asis dengan 3 penalti dan 2 gol.
Kontribusi Paulo Sergio bagi Bali United ini terbilang sangat luar biasa.
Catatan Paulo Sergio ini melampaui pemain lain.
• Paulo Sergio: Terima Kasih Tuhan Kami Juara, Bukan Karena Saya, Saya Hanya Datang Untuk Membantu
• Pemain Bali United Jadi Rebutan, Paulo Sergio Ditawar Mahal Dua Klub Ini
• Komentar Paulo Sergio Setelah Bawa Bali United Juara Liga 1 2019, Layak Jadi Pemain Terbaik
Jika ia berhasil menyabet penghargaan pemain terbaik, maka dua kali ia merebutnya setelah tahun 2017, Paulo Sergio membawa Bhayangkara FC juara Liga I Indonesia 2017 dan menjadi pemain terbaik.
“Saya bermain 90 menit setiap laga yang saya mainkan dan mencetak 14 asis dan dua gol. Ini kontribusi saya bagi klub dan masyarakat Bali,” kata Paulo Sergio.
Paulo Sergio tak ingin berkomentar terkait rumor dirinya menjadi pemain terbaik. Saat ini ia fokus bersama tim di empat laga sisa.
“Kami tetap fokus bermain untuk tim di laga sisa,” katanya.
Bak Sang Maestro
Paulo Sergio (35) menjadi kunci saat Bali United meraih gelar juara Liga I Indonesia 2019.
Gelandang asal Portugal ini berhasil membawa dua tim berbeda juara Liga I Indonesia dalam tiga tahun.
Paulo Sergio bak sang maestro.
Tahun 2017, Paulo Sergio dan Ilija Spasojevic yang memperkuat Bhayangkara FC berhasil membawa tim ini juara liga.
• Layak Jadi Pemain Terbaik Liga, Paulo Sergio Bawa Dua Tim Berbeda Juara Liga I Indonesia
• Program Latihannya Dipuji Coach Teco, Apa Sih Rahasia Kebugaran Paulo Sergio?
Kembali, Paulo Sergio dan Spaso berhasil mengantarkan Bali United juara Liga I Indonesia 2019 setelah penantian lima tahun.
Paulo Sergio mencatat rekor yang cukup luar biasa.
Sebagai pemain yang berusia 35 tahun, tentu sangat tidak mudah menjalani kompetisi yang keras di Indonesia.
Meski begitu, Paulo Sergio mampu mengatasinya.
Paulo memiliki program pribadi latihan, rest dan makan yang bagus sehingga membuat kondisi fisik dan kebugaran tetap stabil.
“Terima kasih Tuhan kami juara, bukan karena saya, saya hanya datang ke sini untuk membantu tim untuk juara, atas rahmat Tuhan saya melakukannya dengan baik,” ujar Paulo Sergio kepada Tribun Bali, Rabu (4/12/2019).
Paulo Sergio mengatakan, sangat senang bisa menjadi bagian dari sejarah di Bali United dan masyarakat Pulau Dewata.
“Percayalah, jika Anda bisa membuat sesuatu berhasil, itu akan baik juga bagi Anda selama di sini,” katanya.
Paulo Sergio mengakui sangat sulit bermain di Liga I Indonesia.
Dalam tiga tahun bisa meraih dua gelar juara Liga dan membawa tim peringkat ketiga.
Dua tim berbeda bekerja untuk mereka di Liga yang begitu sulit.
“Saya sangat senang bisa bergabung tim ini dengan liga Indonesia dan memenangkan dua gelar di klub yang berbeda. Karena semua tahu Liga I Indonesia sangat sulit, sangat butuh fisik bagus,” ujarnya.
Menurut dia, dalam tiga tahun dua kali menjadi juara dan musim lalu bersama Bhayangkara FC selesai di urutan ketiga.
Menurutnya, ini pencapaian yang luar biasa.
“Saya sangat senang membantu Bali United meraih tropi juara, Senang bisa menjadi bagian dari sejarah pertama kali Bali United juara dan saya bagian dari itu,” katanya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-bali.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/TribunBaliTerkini