Balian Ditemukan Meninggal

Tanda-tanda Balian di Denpasar Sebelum Meninggal di Tempat Sembahyang Diungkap Sosok Ini

Keluarga besar sosok balian yang meninggal di tempat merajan masih tak menyangka bahwa AA Ngurah Agung Pramadana menghembuskan nafas terakhir secepat

Penulis: eurazmy | Editor: Rizki Laelani
Tribun Bali / M Ulul Azmy
Gung Franky saat mebanten di tempat mepunjung Kamar Jenazah RSUD Wangaya, Denpasar Jumat (6/12/2019) malam. 

Tanda-tanda Balian di Denpasar Sebelum Meninggal di Tempat Sembahyang Diungkap Sosok Ini

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Keluarga besar sosok balian yang meninggal di tempat merajan masih tak menyangka bahwa AA Ngurah Agung Pramadana menghembuskan nafas terakhir secepat itu.

Adik sepupu mendiang AA Ngurah Agung Pramadana, AA Ngurah Franky mengatakan, keluarga besar yang sempat bertemu dua hari lalu tidak mendapati sesuatu firasat atau kondisi yang sakit-sakitan.

''Kalau saya ketemu terakhir dua hari lalu di Setra Badung, seger sehat-sehat saja. Masih canda-canda kayak biasa. Terus pas ada kabar pagi tadi saya sempet syok,'' ungkapnya kepada Tribun Bali di Kamar Jenazah RSUD Wangaya, Jumat (6/12/2019) malam.

Sebelumnya, mendiang juga diketahui tidak pernah ada riwayat sakit apa-apa selama ini.

Hingga tiba-tiba saja, disebut-sebut kemudian ada serangan jantung.

Mengetahui hal ini, keluarga besar merasa kehilangan sosok pemersatu keluarga selama ini.

''Setiap masalah, setiap kumpul dia dah yang paling aktif. Paling suka becanda, dia itu sosok pemersatu di keluarga kita,'' tuturnya.

Hasil Autopsi Beber Sebab Kematian Balian asal Denpasar, Bukan karena Jatuh Seperti Dugaan Awal

Kesaksian Warga Tentang Sosok Balian di Bali yang Meninggal di Tempat Sembahyang

''Dia gak pengen ada keluarga besar kita kepisah-pisah. Idenya ada aja, banyak buat ngumpulin kita bareng-bareng,'' tambahnya.

AA Ngurah Agung Pramadana menghembuskan nafas terakhirnya di usia 39 tahun dan meninggalkan seorang istri.

Gung Franky melanjutkan, jenazah mendiang untuk sementara masih akan dititipkan di kamar jenazah RSUD Wangaya hingga 14 Desember mendatang.

Jenazah akan langsung diaben pada tanggal 15 Desember 2019 mendatang di Setra Badung, Denpasar.

''Kita titipin di sini dulu (Kamar Jenazah RSUD Wangaya), nyari hari baik. Besok juga masih ada odalan Saraswati,'' tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, AA Ngurah Agung Pramadana ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di tempat merajan (sembahyang) yang terletak tepat di depan kamarnya di lantai dua.

Dari berita yang berkembang, Pramadana diduga meninggal akibat terjatuh dari tempat merajan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved