Rekam Adegan Intim Saat Pacaran, Si Gadis Malah Tolak Lamaran Sang Pacar, Akhirnya Videonya Viral
Seorang pria berinisial MM (29) nekat menyebarkan video porno ke keluarga calon istrinya berinisial AE (20).
Rekam Adegan Intim Saat Pacaran, Si Gadis Malah Tolak Lamaran Sang Pacar, Akhirnya Videonya Viral
TRIBUN-BALI.COM - Seorang gadis berinisial AE tak menyangka, video intim yang dibuat bersama kekasihsnya saat masih berpacaran bakal viral di keluarganya.
Video intim gadis 23 tahun ini, sengaja disebar sang mantan pacar yang sakit hati lantaran lamarannya ditolak.
Seorang pria berinisial MM (29) nekat menyebarkan video porno ke keluarga calon istrinya berinisial AE (20).
Kejadian ini terjadi di Desa Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur awal Desember 2019 lalu.
Tindakan itu dilakukan MM karena keluarga perempuan menolak uang maskawin yang ia berikan.
• Bicara Seks Itu Tabu, Namun Sering Dilakukan Fakta Ini Picu Hamil di Luar Nikah dan Kasus Buang Bayi
• Nasib Pilu Model Cantik 18 Tahun Diduga Dibunuh Saat Pesta Seks dengan Pasutri Kaya Raya
• Guru SMA Dituduh Beri Seks Oral ke Siswanya di kelas, Penyidik Beberkan Banyak Bukti
Alasan penolakan karena MM dianggap tak tepat janji terkait besaran uang maskawin yang dia janjikan sebelumnya.
Sebelumnya MM menjanjikan sejumlah uang maskawin, namun ia hanya menyanggupi setengahnya.
Keduanya berencana menikah pada 29 Desember 2019 mendatang setelah kurang lebih satu tahun berpacaran.
Tak terima ditolak nikah, MM lalu menyebar video porno kepada keluarga mantan calon istrinya.
Awalnya MM hanya menyebar potongan foto hasil tangkapan layar rekaman video asusila tersebut kepada adik korban.
Namun, merasa tak puas, MM kemudian mengirimkan video utuh berdurasi 2 menit 49 detik melalui pesan WhatsApp ke keluarga korban lainnya.
"Niat pelaku mengirim video porno itu agar keluarga korban malu dan mengiyakan pernikahan putrinya dengan pelaku," ungkap Kasat Reskrim Kabupaten Paser AKP Ricky R Sibarani saat dihubungi, Sabtu (7/12/2019).
Tapi, niat MM berujung pidana. Keluarga korban lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polres Paser dan kini MM telah ditetapkan sebagai tersangka.
Setelah dilaporkan ke polisi, MM sempat kabur ke Kota Balikpapan, lalu bersembunyi di keluarganya di Desa Long Ikis, Paser hingga ditangkap di sana.