Soal UAS SD dan SMP di Denpasar Bocor, Beredar Via WA Sehari Sebelum Ujian
Soal tersebut menyebar dari satu siswa ke siswa lainnya lewat chat pribadi maupun group WA.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Huda Miftachul Huda
“Mereka mengaku nilainya besar-besar, rata-rata 90-an. Saya agak kecele, tapi tidak terlalu kecele karena angka dan cerita dalam soal saya ganti namun dengan pola yang sama,” katanya.
• Soal Kontrak Pemain Bali United, Teco: Sepakbola Itu Bisnis, Kamu Bisa Jual Pemain untuk Uang
• Timnas Indonesia Harus Waspada, Vietnam Sangat Lapar Gelar Emas Sepakbola, Sudah 60 Tahun Menunggu
Tribun Bali mengonfirmasi salah seorang siswa kelas VII di salah satu SMP Negeri di Denpasar.
Ia mengaku mendapat kiriman soal dari temanya melalui pesan WA H-1 sebelum UAS Matematika.
Esoknya, saat ia menjawab soal UAS, ternyata soalnya hampir mirip hanya saja ada beberapa perubahan pada angka ataupun tanda operasinya.
Tribun Bali pun mendapat kiriman kisi-kisi soal UAS Matematika kelas VII, soal yang dikirim H-1 sebelum UAS Matematika, dan soal UAS asli yang harus dijawab siswa.
Soal-soal tersebut memang mirip walaupun dalam kisi-kisi tak menyebutkan secara spesifik terkait soal yang diujikan.
Misalkan saja pada kisi-kisi soal nomor 2, indikator soalnya berbunyi menentukan operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan operasi pengurangan dan penjumlahan.
Soal yang dikirim H-1 sebelum UAS yaitu hasil dari 1 – 3 + 5 – 7 + 9 – 11 + …. + 25 – 27
Sedangkan soal UAS-nya yakni hasil dari 2 – 4 + 6 – 8 + 10 – 12 + …. + 26 – 28
Walaupun bilangannya berbeda yaitu ganjil dan genap, namun soal ini memiliki pola dan cara penyelesaian yang sama.
• Timnas U-22 Indonesia Bertemu Vietnam di Final, Saatnya Indra Sjafri Bayar Kekalahan
• 25 Kampus Hijau Terbaik 2019 Dirilis, Bagaimana dengan Kampus di Bali, Ini Daftarnya
Begitupun beberapa soal lainnya.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Kota Denpasar, I Wayan Gunawan mengatakan bahwa soal UAS ini tak dibuat oleh Dinas Pendidikan Kota Denpasar.
Sehingga jika ada yang mengatakan ada keterlibatan orang Dinas Pendidikan dirinya pun tidak percaya.
“Kalau dibilang ada keterlibatan orang Dinas, sedikit pun saya tidak percaya dengan kabar itu. Dan menurut saya, orangtua atau siapapun itu tidak perlu terlalu serius tentang soal ini, karena pertama soal ini tidak akan menentukan kenaikan kelas termasuk nilai di rapor pada semester ini,” katanya.
Untuk nilai yang akan dimasukkan di rapor akan digabung dengan nilai-nilai harian dari masing-masing siswa.