Marak Kasus Ilegal Akses atau Skimming, Berikut 5 Tips Agar Anda Tak Menjadi Korban
Kanit I Cyber Crime Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa membagikan lima tips aman bagi nasabah agar tidak menjadi korban aksi skimming
Penulis: Rino Gale | Editor: Meika Pestaria Tumanggor
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Maraknya kasus ilegal akses atau skimming sangat berpengaruh bagi dunia pariwisata, khususnya di Bali.
Maka dari itu, Kanit I Cyber Crime Polda Bali Kompol I Wayan Wisnawa membagikan lima tips aman bagi nasabah atau pemilik kartu agar tidak menjadi korban aksi skimming.
Pertama, hati-hati menekan PIN.
Karena kadang pelaku memasang kamera tersembunyi untuk mengetahui password korban.
• Kabar Transfer & Kelanjutan Kontrak 30 Pemain Bali United Jelang Liga Champion Asia, Teco Ungkap Ini
• Yabes Tanuri Bicara Soal Rumor Pelatih Bali United Teco Melatih Timnas
• North Side Boys 12 Guncang Stadion Dipta saat Bali United menjamu Persipura Jayapura
Kedua, hindari menggunakan ATM di daerah redup atau sepi.
Karena pelaku mudah memasang alat skimming di tempat pengawasan yang lemah
Ketiga, periksa saldo rekening secara teratur.
Apabila ada penarikan uang yang aneh segera laporkan ke pihak bank
Keempat, jangan terlalu sering mengakses akun bank Anda.
Karena jika terlalu sering akan semakin rentan dibobol
Kelima, daftarkan di bank Anda setiap transaksi menggunakan dua jenis otentikasi
• Tahan Imbang Persipura 1-1, Bali United Sukses Jaga Tren Tak Terkalahkan di Kandang
• Teco Liburkan Pemain Bali United Lebih Awal, Persiapan Kualifikasi Liga Champion Asia 2020
• Gol Cantik Pemain Bali United Irfan Bachdim Selamatkan Serdadu Tridatu, Tahan Imbang Persipura 1-1
"Maka dari itu para nasabah atau pemilik kartu harus berhati-hati dalam bertransaksi, karena para pelaku skimming ini selalu banyak cara untuk melakukan ilegal akses," ujarnya saat ditemui di Dit Krimsus Polda Bali, Senin (9/12/2019). (*)