Viral di Media Sosial Belasan Buruh Proyek Asal Sumba Berkelahi di Badung Bali, Begini Kata Polisi
Belasan warga Sumba, dikabarkan tawuran di wilayah Banjar Tibubeneng, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali Minggu (8/12/2019).
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Belasan warga Sumba, NTT, dikabarkan terlibat tawuran di wilayah Banjar Tibubeneng, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali Minggu (8/12/2019).
Bahkan informasi itu tersebar di media sosial.
Diduga adanya keributan itu disinyalir karena pengaruh alkohol.
Menurut informasi yang didapat belasan warga Sumba yang berkerja sebagai buruh proyek itu minum miras di Bedeng proyek rumah, Jalan Daksina, Banjar Tibubeneng, Desa Tibubeneng, Badung, Bali.
Belum diketahui apa penyebabnya, mereka berkelahi antar sesama warga Sumba, sehingga meresahkan warga setempat.
Namun adanya kejadian tersebut, langsung ditindaklanjuti oleh pihak desa terkait, dengan diberikan pengarahan kepada kelian Banjar Tibubeneng.
“Totalnya ada sekitar 11 orang yang minum miras jenis arak di bedeng proyek rumah (TKP).
Tapi belum diketahui apa penyebab keributannya, mereka si berkelahi bukan tawuran,” ujar sumber kepolisian di Polsek Kuta Utara Senin (9/12/2019).
Sumber polisi yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 Wita.
Bahkan menurutnya ada saksi yang bernama Lukas yang juga merupakan teman orang yang ribut itu ikut melerainya.
“Saat kejadian, Lukas ini sedang mandi, saat keluar dari kamar mandi, Lukas melihat temannya ribut, sehingga Lukas ini melerai dan menelepon pemilik proyek yang namanya Pak Miki,” jelasnya.
“Menurut informasi, pemilik proyek datang dan melerainya, serta mengajak buruhnya yang luka ke rumah sakit.
Namun kejadian itu sudah selesai karena di berikan peringatan oleh kelian banjar setempat,” tambahnya.
Lanjut dikatakan, belasan orang yang itu dikumpulkan di Jalan Daksina tepatnya di depan mini market oleh Kelian Banjar Tibubeneng.