Pria Banyuwangi Tiba-tiba Kabur dari Proyek Lalu Terjun ke Jurang di Gianyar, Ini Kata Rekan Korban

Mayat Musleh (50), ditemukan di bawah jembatan Jalan Raya Marga Sengkala, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin (9/12).

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
EVAKUASI - Proses evakuasi jenazah dari jembatan Banjar Marga Sengkala, Desa Bedulu, Blahbatuh, Senin (9/12/2019). Evakuasi membuat arus jalan sempat mengalami kemacetan. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Mayat Musleh (50), ditemukan di bawah jembatan Jalan Raya Marga Sengkala, Desa Bedulu, Blahbatuh, Gianyar, Bali, Senin (9/12).

Warga yang mendapat informasi tersebut lalu berdatangan.

Tubuh Musleh terkapar di jurang 15 meter.

Peristiwa itu diketahui pukul 14.00 Wita.

Warga Banyuwangi, Jawa Timur itu diduga nekat meloncat dari jembatan lantaran depresi karena memiliki penyakit yang tak kunjung sembuh.

Pantauan Tribun Bali, kondisi mayat terlentang dengan badan menghadap ke atas.

Di dada korban, tampak gumpalan darah, diduga berbenturan di batu.

Proses evakuasi dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, dibantu aparat kepolisian dan masyarakat, menarik jesad korban menggunakan tali.

Proses evakuasi yang mengabiskan badan jalan ini, mengakibatkan arus lalu lintas Blahbatuh-Gianyar sempat tersendat.

Sosok mayat tersebut lama tak dikenali, lantaran asing bagi masyarakat setempat.

Tak berselang lama, seorang pria bernama Sugianto mengaku mengenal sosok mayat tersebut.

Sugianto mengatakan, korban bekerja besamanya di sebuah proyek di Semabaung, Blahbatuh.

Kemarin pagi, temannya tersebut depresi kemudian berlari ke arah Gianyar.

Saat itu sejumlah temannya sempat mengejar, namun ia mengilang di kegelapan. Ia pun tak menyangka, Musleh terjun ke jurang.

“Sekitar pukul tiga dini hari, kami sempat mengejarnya, tapi tiba-tiba hilang. Dia depresi, karena sakit. Saya tak tahu sakit apa,” ujarnya.

Usai dievakuasi, mayat korban telah dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar.

Sementara pihak kepolisian Polsek Blahbatuh masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini.

“Kami masih memeriksa saksi-saksi,” ujar Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved